Rumah Yatim Jawa Timur berhasil menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi di hidupnya. 

Rumah Yatim Jawa Timur berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup dan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai penerima manfaat. 

Pada Jum'at (09/06/23) program bantuan biaya hidup dan bantuan bahan pokok berhasil disalurkan untuk Wulandari. 

Rumah Yatim Jawa Timur menyalurkan secara langsung program bantuan biaya hidup dan bantuan bahan pokok untuk Wulandari di rumahnya yang beralamat di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. 

Bantuan yang diberikan dari program ini adalah bantuan bahan pokok berupa sembako seperti minyak, beras, terigu dan lain sebagainya, tidak hanya itu, tim Rumah Yatim Jatim juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari Wulandari.

Siti Wulandari (13) biasa dipanggil Wulan, sejak kecil ia telah kehilangan ayahnya saat usianya 11 bulan karena penyakit stroke yang tidak kunjung sembuh, awalnya ayahnya sakit selama seminggu sampai akhirnya meninggal.

Sedangkan ibunya meninggal dunia 5 tahun lalu sebab sakit paru-paru sampai akhirnya meninggal dunia ketika Wulan masih kelas 3 SD.

Wulan tak putus asa dan bangkit dari kesedihan, Wulan jualan lemet singkong makanan khas Jawa setiap hari berkeliling untuk menyambung hidupnya. Semua itu dilakukan Wulan setelah pulang sekolah.

Wulan berkeliling jualan menempuh jarak sejauh 5 km ia menawarkan dagangannya kepada orang-orang berharap ada yang mau beli lemet singkong yang ia jual. 

Lemet singkong yang dijual Wulan adalah milik orang lain. Ia hanya menjualkannya saja. Sehari ia hanya dapat upah 5 ribu saja. Setiap hari Wulan membawa 50 lemet singkong untuk dijual, satu lemet singkong nya ia jual 500 rupiah.

Dengan diadakannya program bantuan biaya hidup dan bantuan bahan pokok oleh Rumah Yatim Jawa Timur kepada Wulan diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup Wulan dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.