Rumah Yatim cabang Yogyakarta kembali menyambangi kediaman mbah Taseri (60), warga Dusun Wanantara, Desa Wonolelo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah guna memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai.

Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan Rumah Yatim guna membantu memenuhi kebutuhan hidup mbah Taseri.

Menurut penuturan Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta, bantuan tersebut diterima mbah Taseri dengan penuh haru dan sukacita. Tidak lupa, mbah pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan dan perhatian padanya.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan bisa membantu mbah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Jajang melanjutkan jika kondisi mbah Taseri saat ini masih mengalami stroke ringan, ia pun saat ini masih diselimuti duka pasca ditinggal meninggal suaminya, kakek Pranji (70) pada bulan Juli lalu. 

Mbah Taseri saat ini tinggal seorang diri, untuk makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia hanya mengharapkan pemberian dari anak maupun tetangga. 

"Almarhum kakek Pranji meninggal karena sakit stroke berat yang sudah dideritanya beberapa tahun lalu. Selama sakit stroke, kakek dan istrinya tidak bisa bekerja, untuk makan sehari-hari mereka hanya mengandalkan pemberian dari anak dan tetangga," ujarnya.

Sebelum memberikan bantuan ini, Rumah Yatim sudah memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai dan perlengkapan mandi mencuci untuk Mbah Taseri dan almarhum suaminya. Bantuan tersebut diterima mereka dengan penuh haru dikarenakan mereka baru pertama kali menerima bantuan dalam jumlah banyak.

"Pada bulan Mei lalu Rumah Yatim menyalurkan bantuan untuk mbah Taseri dan almarhum kakek Pranji. Bantuan ini berasal dari donasi para donatur di platform donasionline.id . Alhamdulillah kali ini kami bisa kembali menyalurkan bantuan meskipun bantuan ini hanya diterima oleh mbah Taseri saja. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan berkah untuk mbah Taseri maupun untuk para donatur Rumah Yatim," tutur Jajang.

Ia pun berharap almarhum kakek Pranji diberikan tempat yang terbaik oleh Allah, diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadahnya. "Semoga mbah Taseri diberikan kesabaran, ketabahan dan diberikan kesehatan oleh Allah," tutup Jajang.