Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau (Kepri) kembali menyambangi kediaman Ida Ayu (62) di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Dalam sambangannya itu, Lembaga Amil Zakat Nasional ini memberikan bantuan biaya hidup tahap kedua untuknya.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai untuk membantu Ida memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar kontrakan.
Saepul Malik, kepala cabang Rumah Yatim Kepulauan Riau mengatakan jika bantuan ini diterima Ida dengan penuh haru dan bahagia. Berkali-kali Ida mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang kembali memberikan bantuan untuknya melalui perantara Rumah Yatim.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur yang kembali memberikan perhatian dan bantuannya untuk saya. Bantuan ini sangat berarti dan membantu saya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hanya doa yang bisa saya berikan untuk membalas semua ini, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya," tutur Ida.
Sejak memutuskan menjadi mualaf tahun 2020 lalu, kehidupan Ida berubah drastis. Dimulai dari dirinya yang dikucilkan keluarga hingga tinggal harus sebatang kara di perantauan dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas.
Meski begitu, Ida mengaku tidak pernah merasa khawatir dan takut akan hidupnya. Justru sejak jadi mualaf, ia berubah menjadi sosok yang lebih tenang dan ikhlas dengan kehidupannya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ida bekerja sebagai guru ngaji tanpa mematok biaya pendidikan. Saat ini ia memiliki 18 anak didik dari usia 3 sampai 13 tahun, mereka semua berasal dari keluarga prasejahtera.
"Setiap bulannya bu Ida menerima infak sukarela dari orang tua anak, infak ini tidak menentu, namun selalu disyukuri bu Ida karena dengan infak itu ia bisa membayar kontrakan satu petaknya, membayar listrik dan makan meski hanya dengan lauk seadanya," ujar Saepul Malik.
Lebih lanjut, Saepul mengatakan jika Ida sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Ida, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.
#pejuangkebaikan, mari bersama kita beri perhatian dan bantu bu Ida serta mualaf prasejahtera lainnya, agar mereka semakin bersemangat lagi dalam menjalani kehidupan dan ibadahnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia