Home / Rubrik / Berita

Kesulitan Berobat, Dion Korban Tersengat Listrik di Bangkala Makassar Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 21

Tragedi kecelakaan kerja yang menimpa Dion (28) setahun lalu telah membuat kehidupannya berubah drastis. Ia yang awalnya bisa mencari kerja kesana kemari kini hanya bisa terbaring lemah di kasur sembari menahan sakit. Kondisi ini pun membuatnya depresi.

 

Diketahui, setahun lalu, bapak satu anak ini mengalami musibah tersengat listrik ketika sedang bekerja. Musibah ini membuat sebagian besar badannya melepuh dan sampai saat ini belum juga sembuh karena terhalang biaya.

Dion sebenarnya memiliki BPJS mandiri, namun dikarenakan sudah lama tidak membayar, jadinya ia tidak bisa berobat ke rumah sakit dan hanya bisa berobat dengan tanaman herbal. Selama sakit, Dion dirawat oleh orangtua, sementara istrinya sudah meninggal tahun 2020 lalu karena covid.

"Ayah Dion yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan tidak sanggup membayar BPJS dan membawa Dion berobat, selain harus memenuhi kebutuhan Dion, ia pun harus memenuhi kebutuhan istri serta kedua adik Dion yang masih sekolah, ditambah cucunya (anak Dion) yang masih berusia 3 tahun," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

 

Selain sang ayah, adik Dion pun turut membantu mencari nafkah dengan bekerja sebagai penjaga warung milik orang lain, supaya bisa membelikan obat untuk kakaknya, namun apa daya penghasilan adiknya harus terpakai untuk membeli kebutuhan sekolah dan susu ponakan piatunya.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan menyambangi kediaman Dion di Jl. BTN Tritura, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar guna memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, perlengkapan mandi mencuci dan uang tunai.

Diharapkan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Dion dan keluarga selama beberapa bulan kedepan serta bisa membantu pengobatan Dion.

"Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh Dion dan keluarganya, ketika kami kesana kondisi luka Dion semakin parah karena jarang berobat. Mudah-mudahan setelah menerima bantuan ini, Dion bisa kembali berobat dan lukanya bisa berangsur sembuh sehingga ia bisa kembali beraktivitas seperti biasanya," ujar Yudi.

 

Diakhir, Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan ini. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu