Dila merupakan sosok anak yang tangguh dan mandiri. Diusianya yang masih 12 tahun, ia sudah mengerti bagaimana susahnya mencari uang.
Setiap pulang sekolah, anak tangguh ini selalu bergegas pergi ke tempat pengepul untuk membersihkan rongsokan. Upah yang didapat Dila setiap harinya tidak banyak, yakni antara 5 sampai 10 ribu saja.
Menurut penuturan Dila, setiap hari dirinya bekerja sembari membawa adik bungsunya yang masih berusia 4 bulan. Dila melakukan hal tersebut karena adiknya tidak ada yang menjaga. "Ibu kan tiap hari kerja nyari rongsokan, jadi adik ga ada yang jaga. Kalo pas aku lagi sekolah, adik dijaga bapak, tapi bapak kan lagi sakit, jadi ga bisa terlalu jagain adik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dila mengatakan jika ayahnya tengah sakit pasca kecelakaan kerja yang dialaminya beberapa tahun lalu. Kaki sang ayah patah sehingga belum bisa kembali bekerja sebagai kuli bangunan. Oleh sebab ibu, ibunyalah yang harus berjuang mencari nafkah, dan Dila membantu karena tidak tega melihat sang ibu berjuang sendiri.
"Penghasilan ibu dari nyari rongsokan tidak tentu kak, paling banyak dapet 20 ribu itu juga kalo nyari rongsokannya seharian dan hasil yang didapat banyak. Tapi kalo hasil yang didapat sedikit, ibu paling dapet 10 ribu, nanti uangnya digabung sama penghasilan aku buat beli beras dan lauk," cerita Dila.
Saat ini, Dila tinggal bersama ayah, ibu dan kedua adiknya yang masih kecil-kecil disebuah rumah tak layak huni di tanah milik orang lain. Rumah tersebut hanya berdinding kayu lapuk dan atap seng berkarat.
Dila dan adik pertamanya sekolah dengan menggunakan seragam usang kekecilan, tas robek dan sepatu kekecilan. Meski begitu mereka tidak banyak mengeluh dan tetap rajin sekolah, mereka sudah paham jika sang ibu tidak memiliki uang untuk membelikan perlengkapan sekolah untuk mereka.
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap Dila dan keluarganya, Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan sembako. Bantuan ini diberikan langsung dikediaman Dila di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Diharapkan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Dila dan keluarganya.
"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, saya tidak menyangka akan menerima bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, semoga Allah membalas semuanya," ucap Dila
Author
Sinta Guslia