Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Jabar Bahagiakan Nenek Tuti Penjual Tahu Keliling di Kiaracondong dengan Beri Program Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline
Bandung Post Views: 19

Rumah Yatim Jawa Barat selalu membantu masyarakat yang membutuhkan guna meringankan beban hidup mereka. 

 

Pada Senin (05/06/23) Rumah Yatim Jawa Barat berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk nenek Tuti. 

 

Program bantuan biaya hidup tersebut diberikan secara langsung oleh Rumah Yatim Jawa Barat di RT 06 RW 04 Sukapura, Kiaracondong, Bandung dan untuk penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di RS Pindad dikarenakan sang suami yaitu Bapak Asep Rahmad sedang sakit. 

 

Nenek Tuti (69) merupakan penjual tahu di jalan yang setiap hari harus berjuang mencari nafkah dengan berjualan tahu, nenek Tuti berjualan keliling dari pagi sampai malam hari. 

 

Seringkali tahu yang dijual nenek tidak laku dan dalam sehari nenek mendapatkan kurang lebih 40.000, uang hasil jualannya nenek Tuti gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membayar sewa kontrakan. 

 

Nenek Tuti juga menceritakan bahwa ia harus merawat suaminya yang sedang sakit komplikasi bukan hanya itu nenek juga harus bekerja keras untuk membayar uang sewa kontrakan yang menunggak. 

 

Kondisi sang suami yang menderita komplikasi membuatnya hanya terbaring lemah di tempat tidur. 

 

Nenek Tuti hanya tinggal bersama suami dan anak angkatnya sejak usianya 10 bulan ia harus kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan oleh karena itu nenek Tuti yang merawatnya dari kecil. 

 

Di usia senjanya yang seharusnya tinggal menikmati masa tua namun itu semua tidak dirasakan oleh nenek Tuti karena harus berjuang setiap hari untuk berjualan tahu demi menghidupi keluarga. 

 

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup oleh Rumah Yatim Jawa Barat membuat nenek Tuti bahagia dan sangat terbantu. 

 

Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk nenek Tuti dan keluarga dan menjadi berkah untuk semuanya. 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

2 tahun yang lalu