Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Sumatera Utara Berikan Santunan Tunai untuk Samaroh Penjual Tebu Keliling Guna Penuhi Kebutuhan Hidupnya

gambar-headline
Sumatera Utara Post Views: 26

Pada Kamis, (14/09/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Samaroh.

 

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari Samaroh dan kebutuhan lainnya. 

 

Program bantuan biaya hidup tersebut diberikan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara di kediamannya Samaroh yang beralamat di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan, dan keberkahan rezeki, " ujar Samaroh kepada relawan. 

 

Samaroh (15) anak kelas 3 SMP yang harus bekerja sebagai penjual tebu demi sekolah. Samaroh berkeliling di bawah terik matahari dengan menawarkan dagangannya ke orang-orang. 

 

Ia mulai berjualan sesudah pulang sekolah sekitar jam 02.00 siang hingga jam 06.00 sore. Samaroh menjual tebu yang sudah dikupas lalu dipotong-potong dan ditusukkan ke lidi, untuk satu tusuknya ia jual dengan harga Rp500. Setiap hari ia menjual sebanyak 30 tusuk apabila jualannya laku terjual semua uang yang diperoleh nya hanya Rp15.000, tetapi tidak setiap hari jualannya laku terjual. 

 

Pendapatan dari menjual tebu ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, membayar sewa rumah Rp50.000 per bulan, listrik Rp40.000 per bulan dan ongkos ke sekolah Rp10.000 setiap harinya. Belum lagi untuk biaya berobat neneknya rutin tiap bulan dengan biaya Rp40.000. Selain itu obat untuk neneknya Rp20.000 untuk satu minggu sebab neneknya telah mengidap banyak penyakit seperti asam lambung dan asam urat. 

 

Dengan penghasilan yang tidak banyak itu tentu tidak cukup. Uang sekolahnya saja sudah menunggak 4 bulan berarti 200.000 sebab Rp50.000 per bulan. Belum lagi harus mengganti tasnya yang sudah rusak dan untuk makan pun kadang hanya dengan garam apabila tidak ada uang. 

 

Berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara Samaroh sangat terbantu sekali karena dengan bantuan ini dia bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan juga kebutuhan yang lainnya. 

 

Samaroh sangat bahagia sekali mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara. Ia pun tidak lupa berterima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara dan para pejuang kebaikan. 

 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Samaroh dan keluarganya. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

1 tahun yang lalu