Home / Rubrik / Berita

Lewat Program Buka dan Sahur, Rumah Yatim Bahagiakan Puluhan Lansia di Padang

gambar-headline
Sumatera Barat Post Views: 24

Di bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Rumah Yatim terus menggulirkan program bantuan buka dan sahur di berbagai wilayah di Indonesia. 

 

Salah satunya pada Sabtu (25/3), Rumah Yatim cabang Sumatera Barat membagikan bingkisan buka puasa dan sahur kepada 50 lansia di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. 

 

Kepala cabang Rumah Yatim Sumbar, Sendi menuturkan jika para lansia tersebut terlihat sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali mereka mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah peduli pada mereka.

 

"Alhamdulillah senang sekali bisa melihat senyum bahagia mereka ketika menerima bantuan ini. Mereka berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu mereka," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Sendi mengatakan, mayoritas lansia penerima bantuan ini sudah tidak bekerja. Untuk makan sehari-hari mereka hanya mengandalkan pemberian dari sanak saudara ataupun tetangga sekitar.

 

"Lansia yang masih bekerja cuman sedikit, itupun mereka kerjanya serabutan, penghasilannya sangat tidak menentu dan kecil," katanya.

 

Ke 50 lansia ini sangat layak dibantu, diperhatikan dan layak menerima bantuan ini. "Karena kalau bukan kita yang perhatian kepada mereka, siapa lagi, walau bantuannya tidak seberapa, namun setidaknya bisa berbagi kebahagiaan," tutur Sendi.

 

Ia berharap, bantuan buka dan sahur ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk mereka, serta menjadi kebaikan dan ladang pahala untuk semua donatur Rumah Yatim.

 

"Semoga program ini bisa terus meluas agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya," tutup Sendi.

 

 

 

#pejuangkebaikan mari dukung program Rumah Yatim dalam memenuhi kebutuhan pangan warga prasejahtera di bulan Ramadhan, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat dan berkah nya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu