Pada Kamis, (02/11/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup kepada Ustadz Sahnan.
Tim relawan Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat memberikan secara langsung bantuan biaya hidup kepada Ustadz Sahnan di kediamannya yang beralamat di Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan tunai senilai Rp40.000.000 guna memenuhi kebutuhan sehari-hari Ustadz Sahnan dan juga untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Ustadz Sahnan (41) memiliki keterbatasan fisik namun bukan menjadi halangan untuk beliau menyebarkan kebaikan melalui ilmu yang beliau miliki, Ustadz Sahnan menjadi guru ngaji untuk anak-anak di Desa Bunut Baok, Praya, Lombok Tengah.
Beliau hidup di sebuah rumah sederhana peninggalan orang tuanya bersama Ibu Siti yang merupakan istrinya dengan kondisinya juga sama-sama penyandang disabilitas, sehingga Ia tidak mampu bekerja. Ustadz Sahnan mempunyai satu orang anak bernama Assifa Salsabila (4).
Ustadz Sahnan telah puluhan tahun mengajar baca Al Qur'an di Mushola yang telah diikuti sekitar sebanyak 41 orang tanpa dipungut biaya sepeser pun. Ustadz Sahnan ikhlas mendampingi puluhan anak-anak dhuafa setiap malam di desanya.
Di tengah keterbatasan fisiknya beliau sangat luar biasa, karena harus menempuh perjalanan sejauh 500 m dengan melewati jalan kecil pematang sawah demi menuju Mushola tempat ia mengajar.
Di kegelapan malam ia harus melewati pematang sawah, dengan jalan berlumpur dan becek apabila hujan turun. Namun tidak mematahkan semangat beliau untuk mengajar padahal kondisi beliau juga tidak normal dalam berjalan, dengan setengah merangkak dan bertumpu pada lutut dan betisnya. Beliau selalu membawa baju cadangan karena pakaiannya kotor karena terkena tanah lumpur.
Selain mengajar-mengaji, beliau juga memelihara ayam dan burung sebagai sumber penghasilannya. Hasil ternak unggas tersebut tidak seberapa, beliau hanya memperoleh Rp100.000 sampai Rp150.000 itu juga bisa dijual sesudah 6 bulan lamanya memelihara ayam dan burung. Uang hasil penjualan unggasnya tersebut beliau gunakan untuk membeli bahan pokok seperti beras untuk beberapa Minggu.
Berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat Ustadz Sahnan sangat bahagia dan bersyukur serta terbantu sekali mendapatkan bantuan ini, karena akhirnya ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga kebutuhan yang lainnya.
Ustadz Sahnan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat dan juga kepada para pejuang kebaikan yang telah memberikan bantuan biaya hidup.
"Terima kasih kepada Rumah Yatim Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah memberikan bantuan kepada warga kami atas nama saudara Sahnan, harapan kami pada Rumah Yatim ke depannya semoga lebih berjaya lagi dengan program-programnya dan bisa membantu sesama manusia," ucap pak Mujarni selaku Kepala Desa Bunut Baok.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Ustadz Sahnan dan keluarga, serta menjadi keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya melalui program bantuan biaya hidup ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh