Home / Rubrik / Berita

Beasiswa untuk Alisah, Yatim Pengembala Kambing di Lebak Banten

gambar-headline
Jabodetabek Post Views: 16

Rumah Yatim area Jabodetabek menyerahkan beasiswa pendidikan kepada Alisah (12), yatim pengembala kambing di Kampung Neglasari, Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Beasiswa ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id yang ditunjukan untuk mendukung pendidikan Alisah.

Muslih, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek menyampaikan, beasiswa tersebut diterima langsung oleh Alisah dan ibunya. Kepada Muslih, Gadis tangguh itu mengaku sangat senang dan bersyukur bisa menerima beasiswa Rumah Yatim.

"Kata Alisah, beasiswa ini akan digunakan untuk membeli seragam, sepatu, tas, alat tulis dan sisanya akan ia tabung untuk biaya melanjutkan sekolah ke bangku SMP. Alhamdulillah dia sangat senang ketika menerima bantuan ini," ujarnya.

Muslih pun melanjutkan jika Alisah dan ibunya sangat berterima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah membantu mereka. Tidak lupa mereka pun berdoa untuk kebaikan para donatur dan Rumah Yatim.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Alisah dalam menuntut ilmu, menggapai prestasi dan cita-citanya," katanya.

Diketahui, saat ini Alisah hanya tinggal dengan ibunya saja. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu, sementara kakak-kakaknya tinggal di tempat lain. 

Alisah merupakan anak keempat dari empat bersaudara, Kakak pertama dan keduanya sudah menikah dan tinggal bersama keluarga baru mereka. Sedangkan kakak ketiganya tinggal di pondok pesantren secara gratis karena statusnya yatim dan kurang mampu.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Alisah bekerja sebagai serabutan di sawah dengan penghasilan yang tidak menentu dan kecil. Untuk makan sehari-hari saja sering kesulitan apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Alisah dan kakaknya.

Supaya bisa terus sekolah, Alisah membantu mencari nafkah dengan menjadi pengembala kambing setiap pulang sekolah.

Sebenarnya, Alisah sudah mengembala kambing sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD, dulu ia dan kakanya mengembala kambing milik orang lain. Upah yang didapat mereka bukanlah uang melainkan anak kambing, upah itu diterimanya ketika kambing gembalanya melahirkan.

Berkat ketekunannya, kini Alisah memiliki tujuh ekor kambing dan ia tidak lagi mengembala kambing milik orang lain. Jika ada keperluan yang sangat mendesak, Alisah dengan sukarela akan menjual satu ekor kambing nya.

"Alisah sangat jarang sekali membeli seragam dan perlengkapan sekolah lainnya. Jika ada keperluan sangat mendesak, ia akan menjual kambingnya, meskipun kambing Alisah masih kecil. Terbaru dia menjual satu kambingnya untuk membawa ibunya berobat," tutur Muslih.

 

#pejuangkebaikan, terima kasih telah mendukung pendidikan Alisah melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan ladang pahala untuk semuanya.

Mari bersama kita bantu anak yatim tangguh lainnya, salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu