Rumah Yatim area Jawa Barat beserta jajaran pengurus dan relawan berkolaborasi dengan Puskesmas Nagreg dan Kemensos RI memberikan bantuan biaya hidup untuk pasien Dianna di RSUD Al Ihsan.
Inisiatif kolaboratif ini untuk memastikan kebutuhan medis dan dasar Dianna dapat terpenuhi.
RSUD Al Ihsan dan Rumah Yatim bergandengan tangan dalam memberikan perawatan medis untuk Dianna.
Sebagai bentuk dukungan bersama untuk pasien Dianna, Rumah Yatim area Jawa Barat bersama pihak terkait berhasil melakukan pendampingan kebutuhan pasien Dianna.
Rumah Yatim, Puskesmas Nagreg dan Kemensos RI memberikan bantuan berupa ambulans dan juga memberikan dukungan untuk kesejahteraan pasien Dianna dari mulai perawatan medis sampai kebutuhan pokok Dianna.
Dianna Hindiyani (8) adalah anak pertama dari Ibu Eneng Priani (24) dan Bapak Nurdin (28). Dianna duduk di kelas 3 tingkat Sekolah Dasar, ayahnya Dianna sudah 6 bulan bekerja sebagai Nelayan dan ibu nya hanya sebagai IRT.
Mereka hidup di rumah kedua orang tua Bapak Nurdin di sebuah rumah yang masuk kedalam kategori layak huni.
Di rumah tersebut di huni oleh 5 kartu keluarga. Nenek dari Dianna hanya bekerja sebagai pedagang sayur yang penghasilan tidak tetap.
Dianna didiagnosa menderita Epilepsi Meningitis TB Grade 3 dan Depresi Episode setelah dirawat di RSHS selama 20 hari. Dianna memerlukan perawatan dalam jangka waktu lama.
Dalam perjalanan kesembuhannya, Dianna juga mendapat dukungan dari berbagai organisasi.
Dianna dan keluarganya berterima kasih kepada Rumah Yatim, RSUD Al Ihsan, Puskesmas Nagreg yang telah bersatu demi dukungan holistik.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Dianna. Sehingga membuat Dianna menjadi lebih cepat sembuh dari penyakitnya dan sehat kembali.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh