Raut wajah bahagia tidak bisa disembunyikan Purnomo (59) saat menerima bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai, satu set meja kursi, lemari pakaian dan kasur ukuran besar dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta.

Saking senangnya, lansia ini langsung meneteskan air mata ketika tim Rumah Yatim Yogyakarta menurunkan semua bantuan dan mengantarkannya ke kediaman Purnomo.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan sebanyak ini, bantuan ini sangat berarti untuk kakek. Semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," ungkap Purnomo (59).

Menurut penuturan Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta, Purnomo merupakan warga Desa Sidamulya, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sehari-harinya Purnomo mencari nafkah dengan menjadi pencari keong di sawah lalu menjualnya ke warga seharga 3 ribu rupiah perkilonya.

Saat ini, Purnomo tinggal sebatang kara disebuah rumah tak layak huni milik orang lain. Istri Purnomo sudah lama tinggal di kampung halaman dikarenakan sakit-sakitan. 

"Kakek Purnomo sudah lama merantau di desa Sidamulya untuk mencari nafkah, namun sejak istrinya sakit dan kembali ke kampung halaman, kakek jadi tinggal sendiri. Kakek pun tidak memiliki anak sehingga dimasa tuanya ia harus bekerja keras supaya bisa menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan istrinya di Kampung," tutur Jajang.

Lebih lanjut, Jajang mengatakan jika di rumah Purnomo tidak ada barang berharga, bahkan untuk sekedar kasur untuk istirahat pun tidak ada. Penghasilan Purnomo yang hanya 3 ribu rupiah perharinya membuatnya kesulitan untuk membeli perlengkapan rumah, jangankan untuk itu, untuk makan saja sering kesulitan.

"Pembeli keong kakek tidak setiap hari ada, jadi kalau keongnya tidak laku terpaksa diolah dan dimakan sendiri oleh kakek tanpa menggunakan nasi. Saking seringnya makan keong, kakek Purnomo sering merasa tidak enak perut, " ujar Jajang 

Jajang pun mengatakan jika bantuan ini tepat diberikan kepada Purnomo. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Purnomo. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu Purnomo melalui Rumah Yatim.