Home / Rubrik / Berita

Nasiri, Lansia Sebatang Kara Pembuat Anyaman Ketupat di Pontianak Timur2 Dapat Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 39

Sungguh malang nasib yang harus dijalani Nasiri (65) dimasa senjanya, selain tidak memiliki tempat tinggal, ia pun harus tinggal sebatang kara tanpa sanak saudara.

Saat ini Nasiri tinggal disebuah bangunan bekas Cafe tak terpakai di Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Untuk menyambung hidupnya, lansia ini bekerja sebagai buruh pembuat anyaman ketupat dengan upah 20 ribu perharinya. 

Jika sedang sakit, Nasiri tidak bisa bekerja dan tidak akan bisa membeli makanan karena tidak punya uang.

"Kakek kan tinggal sendiri, jadi apa-apa harus sendiri. Kalo lagi sakit, ya kakek ga bisa ngapa-ngapain, beli obat atau makan juga gabisa karena ga ada uang. Alhamdulillah kadang pas kakek lagi sakit ada tetangga ngasih makanan jadi kakek bisa makan, tapi kalo ga ada yang ngasih makanan, kakek ga makan seharian pas lagi sakit," ujarnya.

Dalam hati kecilnya, kakek ingin sekali punya tempat tinggal sendiri dan dikelilingi keluarga, namun apa daya, dirinya tidak memiliki uang untuk ngontrak rumah dan tidak ingat alamat keluarganya di mampung.

"Sekarang kakek cuman bisa pasrah dan berdoa agar Allah memberikan kakek kesehatan dan kemampuan untuk bekerja, agar kakek bisa terus menyambung hidup,"ucapnya.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan bahan pokok untuk Nasiri. Bantuan ini merupakan amanah dari para donatur yang ingin membantu Nasiri dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Raut wajah bahagia ditunjukan Nasiri ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada kakek Nasiri, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Nasiri. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu kakek Nasiri melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tutur Nimas Amalia Ulfa, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.

 

#pejuangkebaikan, diluar sana masih banyak lagi lansia sebatang kara yang saat ini tengah menantikan uluran tangan dari kita. Untuk itu, mari bersama kita bantu mereka, salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu