Rumah Yatim cabang Bali memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan bahan pokok kepada Husaini (54), seorang guru ngaji di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. 

Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, sebagai bentuk kepedulian serta apresiasi Rumah Yatim dan para donatur kepada Husaini yang dengan sukarela menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengajar ngaji anak-anak di daerah minoritas muslim.

Diharapkan, bantuan ini bisa membantu meringankan beban Husaini, serta bisa memberikan keberkahan dan kebahagiaan untuk ia dan keluarganya di bulan Ramadhan ini.

Diketahui, Husaini sudah bertahun-tahun mengabdikan dirinya sebagai guru ngaji sukarela tanpa imbalan. Untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga, ia bekerja sebagai pencari rongsokan dengan penghasilan 15 ribu perharinya.

Setiap bada Magrib, Husaini rutin ngajarkan baca tulis Al Quran serta pemahaman agama islam kepada 30 anak didiknya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Meski tidak dibayar, Husaini tidak pernah mengeluh dalam menjalani peran mulianya tersebut. 

Bagi Husaini, dengan melihat anak didiknya lancar baca Al-Quran, rajin sholat dan paham ilmu agama islam, sudah cukup membayar jasanya. Ia berharap kedepannya bisa terus mengajarkan anak-anak disana ilmu agama dan Al Quran, agar kelak mereka bisa menjadi generasi cinta Al Quran yang berakhlak mulia serta bisa menggantikan perannya setelah ia sudah tiada.

" Saya ucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk semuanya. Bantuan ini sangat bermanfaat dan berarti bagi saya dan anak istri saya, Semoga kedepannya Rumah Yatim semakin maju dan sukses dan di berikan kesehatan kepada seluruh donatur karyawannya,"tutur Husaini.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak guru ngaji sukarela yang perlu dibantu dan diapresiasi jasanya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.