Home / Rubrik / Berita

Bantuan untuk Tuweni, Lansia Sebatang Kara di Brebes yang Bertahan Hidup dengan Jadi Buruh Pencari Kayu Bakar

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 19

Di usianya yang sudah menginjak 64 tahun, Tuweni harus banting tulang untuk bertahan hidup. Di sebuah gubuk yang jauh dari kata layak di Desa Jatisawit, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, ia tinggal seorang diri.

Meski tubuhnya sudah tidak sekuat dulu, Tuweni tidak pernah menyerah dalam mencari sesuap nasi. Setiap harinya, lansia ini keliling rumah warga untuk menawarkan jasanya mencari kayu bakar dengan upah 4 ribu.

 

Menurut penuturan Tuweni, tidak setiap hari ada warga yang meminta jasanya. Jika ada banyak warga yang meminta jasanya, ia bisa makan dengan nasi dicampur lauk. Namun jika hanya satu bahkan tidak ada warga yang meminta jasanya, terpaksa Tuweni tidak makan dan hanya minum air putih untuk mengganjal perut.

"Seringnya nenek ga makan nak, karena warga sudah jarang pake kayu bakar. Kalo ga makan paling nenek minum air putih biar perut ga terlalu kosong, minum pun pake piring soalnya nenek ga punya gelas," ungkapnya 

 

Menurut Kepala Cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, Saefudin, Tuweni tinggal sebatang kara sejak suami dan anak semata wayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. 

 

Dikarenakan tinggal disebuah rumah tak layak huni yang terbuat dari bilik bambu beralaskan tanah, Tuweni sering merasa ketakutan ketika hujan angin tiba. "Rumah nek Tuweni itu sudah lapuk dan rusak, jadi ketika hujan tiba atapnya bocor dimana-mana, sementara ketika hujan angin tiba, rumahnya bergoyang-goyang hampir roboh," ungkapnya.

 

Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim Cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci. Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

"Alhamdulillah nenek Tuweni sangat senang ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa beliau pun mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan semua donatur yang telah memberikan bantuan melalui perantara Rumah Yatim," ujar Saefudin.

 

Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah, meringankan beban dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Tuweni selama beberapa bulan kedepan.

"Semoga bantuan ini pun bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah peduli kepada nek Tuweni," tandasnya.

 

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi lansia prasejahtera yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Mari salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu