Setelah kurang lebih selama tiga bulan meramu ide, serta menuangkan buah fikiran bersama antara Rumah Yatim bersama Laz Al Azhar guna membuat sebuah kampung perubahan sebagai sebuah langkah intervensi dalam menanggulangi permasalahan sosial yang terjadi pasca gempa cianjur, Kampung Perubahan ini merupakan sebuah wadah dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat pasca gempa cianjur dengan upaya memberdayakan serta mensinergikan potensi masyarakat setempat melalui tekhnologi informasi, audio visual serta memegang teguh prinsip-prinsip keagamaan. Kampung perubahan ini sendiri terletak di Kampung Cisalak Kidul, Desa Sukawangi, Kecamatan Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat.
Pada (31/8) Direktur Utama Rumah Yatim beserta jajarannya meresmikan di bukanya kampung perubahan, yang di dalamnya terdapat saung ilmu dimana masyarakat dapat berperan aktif dalam memacu kembali pertumbuhan sektor ekonomi, pendidikan serta ketahanan pangan melalui berbagai program yang di dalamnya akan di pandu oleh team pemberdayaan Rumah Yatim, acara launching ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Rumah Yatim Nugroho Bejo Wismono ,SE, sani Ramdhani selaku Asisten Direktur Pemberdayaan serta jajarannya, serta Wakil direktur Utama Laz Al Azhar beserta jajaran nya, tokoh masyarakat serta peraangkat desa Sukawangi.
Dalam sambutannya Nugroho Bejo Wismono SE, berharap kampung perubahan ini dapat menjadi sebuah pilot project yang nantinya dapat dikembangkan rumah yatim di berbagai daerah , tak hanya daerah yang pernah dilanda bencana, namun daerah yang memang secara ekonomi prasejahtera namun potensi sumberdaya alam serta sumberdaya manusianya dapat di stimulasi, di bimbing serta diberdayakan sehingga dapat terus berkontribusi terhadap laju perekonimian negeri. Tak lupa beliau menghaturkan terimakasih kepada Laz Al-azhar atas kolaborasinya dalam mewujudkan kampung perubahan, beliau berharap akan lahir lebih banyak lahir buah pemikiran yang menguntungkan umat kedepannya dengan adanya kolaborasi serta sinergi.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas