Semenjak ditinggal meninggal suaminya dua tahun lalu, Ratna (40) harus berjuang seorang diri merawat keempat anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
Untuk memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan anak-anaknya, ibu tunggal ini bekerja sebagai pencari rongsokan dengan penghasilan antara 7 sampai 10 ribu perharinya. Meski penghasilannya seringkali tidak cukup untuk makan makan sehari-hari, Ratna tidak pernah menyerah dalam tugas barunya dalam mencari nafkah.
“Penghasilan yang saya dapat setiap harinya seringnya cuman cukup untuk beli beras aja, kadang kalo ada rezeki lebih saya bisa sama lauk. Biar anak-anak bisa makan sehari tiga kali, saya rela tidak makan seharian. Saya selalu ngeduluin anak-anak dulu," ujar Ratna.
Karena kondisi ini, Ratna seringkali dilanda ketakutan tidak bisa membiayai anak-anaknya sekolah. Ia tidak mau anak-anaknya sampai putus sekolah karena tidak ada biaya.
"Setiap hari saya selalu maksimal nyari rongsokan biar anak-anak bisa makan dan sekolah, tapi hasilnya belum cukup juga. Saya berharap anak-anak bisa sekolah, saya ga mau mereka seperti saya yang jadi tukang rongsokan," ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah melalui tim relawannya menyambangi kediaman Ratna di desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, guna memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, perlengkapan mandi mencuci dan bingkisan buah.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban bu Ratna, mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu memenuhi kebutuhan bu Ratna dan keempat anaknya selama satu bulan kedepan," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Dengan raut wajah bahagia, Ratna mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini. Kaya Ratna, bantuan ini sangat berarti dan membantunya.
"Alhamdulillah baru kali ini saya menerima bantuan sebanyak ini. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalas membalas semuanya dengan balasan yang terbaik. Sehat terus untuk tim Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah melancarkan semua urusan dan rezeki tim Rumah Yatim dan para donatur," ujar Ratna.
Author
Sinta Guslia