Home / Rubrik / Berita

Mendukung Perjuangan Mispan, Difabel Penderita Kaki Gajah di Urung Barat Karimun yang Berjuang Nafkahi Ibu Sakit

gambar-headline
Kepulauan Riau Post Views: 20

Mispan (57) dalam keterbatasan fisiknya harus tetap bekerja keras demi bisa menafkahi ibunya yang sakit diabetes. Setiap hari, pria tangguh ini bekerja sebagai buruh penoreh karet dengan upah 40 ribu.

Meski penghasilan yang didapat belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan diri dan ibunya, Mispan tetap bersyukur karena masih ada orang yang mau memperkerjakannya.

Sejak lahir, Mispan terlahir Bisu dan tuli disebut dengan tuna rungu wicara. Ia pun menderita penyakit kaki gajah sejak berusia 7 tahun. Karena keterbatasan biaya, Mispan jarang sekali memeriksakan penyakitnya ke dokter.

"Karena jarang diobati, dokter nyaranin kaki saya diamputasi. Tapi saya ga mau karena kalo kaki diamputasi, saya ga bisa kerja. Meski saya sering ngerasain sakit dibagian kaki,l dan kesulitan berjalan, tapi saya tidak pernah mau berhenti bekerja, saya ga mau ibu kelaparan dan tidak berobat," ujar Mispan menggunakan bahasa isyarat.

 

Untuk membantu meringankan beban Mispan serta memotivasinya supaya bisa terus bangkit dalam menjalani perannya sebagai tulang punggung keluarga, Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuknya.

Bantuan tersebut langsung diberikan kepada Herman di kediamannya, di Kelurahan Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuan, bantuan ini sangat membantu saya. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudakan semua urusannya oleh Allah," ujar Mispan.

Sementara itu, menurut penuturan Saepul Malik, kepala cabang Rumah Yatim Kepulauan Riau, bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . 

"Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah serta manfaat untuk pak Mispan dan ibunya. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pak Mispan melalui Rumah Yatim, Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik," tutup Saepul.

 

#pejuangkebaikan, diluar sana masih banyak masyarakat prasejahtera yang tengah menantikan uluran tangan dari kita semua, untuk itu mari bersama kita bantu mereka. Salurkan Zakat, infak dan sedekah terbaikmu di Rumah Yatim.


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu