Home / Rubrik / Berita

Memenuhi Kebutuhan Hidup Raswi, Lansia Penjual Daun Pisang Keliling yang Rawat Anak Berkebutuhan Khusus

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 22

Kebahagiaan kini tengah dirasakan Raswi (78), warga Desa Adiwerna, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Pasalnya beberapa hari lalu ia baru saja menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, kebutuhan pokok, perlengkapan mandi mencuci dan bingkisan buah dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah. 

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh salah satu relawan Rumah Yatim Jateng yang didampingi pihak RT setempat.

"Alhamdulillah nenek sangat senang bisa menerima bantuan ini. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya, semoga Allah membalas semuanya dengan balasan yang terbaik," ujar Raswi.

 

Sementara itu, menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, bantuan tersebut diberikan untuk membantu meringankan beban Raswi dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan kebaikan unik Raswi dan anaknya.

"Semoga bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu nenek Raswi melalui Rumah Yatim," ucapnya.

 

Raswi merupakan sosok ibu yang sangat tangguh. Meski sudah lanjut usia dan sering sakit-sakitan, Raswi tetap bekerja keras demi bisa menafkahi anaknya yang berkebutuhan khusus.

Setiap hari, lansia ini mencari nafkah dengan berjualan daun pisang keliling. Penghasilan yang didapat Raswi sangat kecil yakni 10 ribu, itupun jarang didapatnya setiap hari.

"Pembeli daun pisang nek Raswi itu tidak setiap hari ada, jadi seringnya nenek pulang dengan tangan kosong. Kalo lagi banyak pembeli, nenek bisa bawa pulang uang 10 ribu, nantinya uang tersebut dibelikan beras untuk diolah menjadi bubur. Hal itu dilakukan nek Raswi agar berasnya bisa dipakai lama serta cukup untuk makan nenek dan anaknya," tutur Saefudin.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika Raswi dan anaknya sering juga tidak makan seharian karena persediaan beras habis, daun pisang tidak ada yang beli dan tidak memiliki bahan makanan lainnya.

"Biasanya nek Raswi itu menanam ubi, pisang dan singkong. Tapi ketiga tanaman ini panennya tidak menentu. Jadi ketika uang dan beras habis, ditambah ubi, singkong dan pisang belum panen, terpaksa nenek dan anaknya tidak makan seharian dan hanya bisa minum air putih untuk mengganjal perut kosongnya," ujar Saefudin.

Menurut Saefudin, Raswi dan anaknya sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk Raswi dan anaknya.

 

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat dan berkahnya. Salurkan sedekah, infak dan zakat terbaikmu di Rumah Yatim.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu