Progam bantuan biaya hidup telah disalurkan Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kepada mbah Tarini (84), lansia sebatang kara di Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Bantuan yang diberikan beragam, ada sembako, uang tunai dan keperluan mandi mencuci. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup mbah Tarini selama beberapa bulan kedepan.

Menurut penuturan Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jateng, sudah 10 tahun mbah Tarini tinggal seorang diri di sebuah rumah kecil yang jauh dari kata layak.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, lansia ini bekerja sebagai pencari rongsokan dengan upah 5 ribu rupiah. Upah tersebut didapat mbah selama beberapa hari bahkan seminggu mencari rongsokan.

Jika persediaan beras mbah habis, mbah terpaksa tidak makan berhari-hari. Untuk mengganjal perut kosongnya, mbah hanya bisa minum air putih saja.

Ketika ditanya tim Rumah Yatim mengenai keinginannya, mbah Tarini hanya menjawab ingin makan dengan ayam dan nasi banyak. Mbah Tarini mengatakan hal tersebut sebab sudah 10 tahun atau semenjak suaminya meninggal dirinya tidak pernah makan dengan ayam lagi.  

"Alhamdulillah ya Allah terima kasih sudah mengabulkan doa dan keinginan mbah selama ini melalui perantara Rumah Yatim dan para donatur. Baru kali ini mbah dapat bantuan sebanyak ini, Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan ini, semoga Allah membalasnya berlipat ganda, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, kelancaran rezeki dan dimudahkan urusannya oleh Allah," tutur haru mbah Tarini.