Home / Rubrik / Berita

Sering Makan Nasi Basi karena Jalangkotenya Jarang Laku, Yudi Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 24

Sungguh malang nasib yang harus dialami Yudi (12), diusianya yang masih sangat belia ia harus bekerja keras demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikannya.

 

Setiap hari, tepatnya setelah pulang sekolah, anak tangguh ini bekerja sebagai penjual jalangkote keliling milik orang lain. Penghasilan yang didapat Yudi tidak menentu, yakni sekitar 5 sampai 20 ribu rupiah tergantung banyaknya jalangkote yang terjual. 

Nantinya penghasilan itu ia gunakan untuk membeli beras dan sisanya ditabung untuk bayar listrik, membeli perlengkapan mandi dan perlengkapan sekolahnya. 

 

Saat ini, Yudi tinggal bersama neneknya yang sudah sakit-sakitan disebuah rumah tak layak huni berukuran 2 x 3 meter di kelurahan Manggala kecamatan Manggala, kota Makassar. Ayah Yudi sudah meninggal 3 tahun lalu, sementara ibunya pergi merantau ke Papua dan belum ada kabar sampai saat ini.

 

Kepada tim Rumah Yatim, Yudi bercerita jika diri dan neneknya sering sekali makan dengan nasi basi bahkan kadang tidak makan sama sekali dikarenakan penghasilannya tidak cukup untuk membeli beras.

"Kalo jalangkote nya jarang laku paling aku dapat uang 5 ribu, uangnya ga cukup buat beli beras jadi sama aku disimpan dulu buat tambahan besok beli beras. Kalo lagi ga beli beras, aku sama nenek makan sama nasi basi sisa kemarin, tapi kalo nasi basinya ga ada, kami terpaksa ga makan dan minum air putih aja," ujarnya.

 

Yudi melanjutkan jika dirinya ingin sekali membawa neneknya berobat, membeli beras dan bahan makan yang banyak dan membeli perlengkapan sekolah baru. Namun penghasilannya dari jualan jalangkote seringnya sedikit, untuk beli beras satu kilo saja sering tidak cukup apalagi untuk membeli kebutuhan lainnya.

 

Merespon kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Yudi.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , yang ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Yudi dan neneknya selama satu bulan kedepan.

 

Raut wajah bahagia dan terharu ditunjukkan Yudi ketika menerima bantuan ini. Sebelumnya ia tidak pernah menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini.

"Baru kali ini aku dapat bantuan sebanyak ini, terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalas semuanya," ujarnya.

 

 

#pejuangkebaikan, Alhamdulillah donasi dari bapak, ibu dan kakak donatur telah sampai kepada Yudi, mudah-mudahan donasi ini bisa memberikan berkah untuk Yudi dan neneknya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.

Mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi anak yatim dan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu