Perjuangan menjalani hidup tak mengenal usia , di usianya yang masih Belia Aziza harus rela membantu Ibu agar bisa dapat terus bersekolah , tak banyak yang bisa ia lakukan ia hanya dapat berjalan keliling kampung menjajakan kerupuk yang dari setiap kerupuk yang terjual ia hanya mendapatkan Rp.500, tak seberapa namun dapat sedikit mengganjal rasa lapar yang ia dan keluarga nya rasakan, sementara sang ibu bekerja sebagai buruh cuci dengan upah Rp.20.000 dan itupun tidak menentu, tergantung kepada ada tidaknya orang yang membutuhukan jasa sang ibu. selain hidup bersama ibunya, Aziza juga harus menghidupi adik laki-lakimserta neneknya yang sudah sepuh. Aziza dan keluarga merupakan satu dari ratusan mustahik yang menerima manfaat dari dana yang terkumpul di portal crowdfunding milik rumah yatim, yakni rumah-yatim.org
( Mandailing Natal/ 18-November - 2023 ), Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara Menyerahkan Beasiswa Dhuafa Bagi Azizah,
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang langsung disalurkan di kediamannya di kelurahan Simangambat, kec. Siabu, kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara.
" saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan dalam rezekinya, dan sehat selalu", ujar Azizah kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi pendidikan Pendidikan.
Aamiin.
bantu ribuan anak lainnya untuk tetap bersekolah dengan tunaikan sedekah terbaik anda di rumah-yatim.org
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas