Dilansir Bps.go.id Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 di Mataram sebesar 13,85 persen, meningkat 0,03 persen poin terhadap September 2022 dan meningkat sebesar 0,17 persen terhadap Maret 2022. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 751,23 ribu orang, bertambah 6,54 ribu orang terhadap September 2022 dan bertambah 19,29 ribu orang terhadap Maret 2022.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 13,98 persen, turun menjadi 13,76 persen pada Maret 2023. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 13,66 persen, naik menjadi 13,95 persen pada Maret 2023. Dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 perkotaan turun sebanyak 0,5 ribu orang (dari 384,03 ribu orang pada September 2022 menjadi 383,53 ribu orang pada Maret 2023). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 7,04 ribu orang (dari 360,66 ribu orang pada September 2022 menjadi 367,70 ribu orang pada Maret 2023). Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp498.996,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp374.441,- (75,04 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp124.555,- (24,96 persen).
Tentunya jika mengacu kepada data diatas Rumah Yatim sebagai lembaga yang mengelola dan zakat masyarakat harus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat guna dorong masyarakat untuk keluar dari jurang kemiskinan salah satu upaya nya adalah dengan memberikan bantuan bahan pokok pada masyarakat miskin di beberapa daerah yang persentase kemiskinannya cukup signifikan.pada Rabu (9/8) team relawan Rumah Yatim membaikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat miskin di Kelurahan Beririjarak Kecamatan Wanasabe, Lombok Timur, Provinsi NTB. Para penerima manfaat begitu berbahagia dan mengucapkan rasa terimakasih serta doa tulus bagi para donatur dan relawan.
Mari jadikan hidup lebih bermakna dengan bahagiakan sesama, klik tombol donasi sekarang
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas