Sejak ditinggal meninggal orang tua, Roni (21), warga Kelurahan Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar harus menjalani tiga peran sekaligus untuk adik-adiknya, yakni sebagai kakak, ayah dan ibu.

Setiap hari ia harus mengurus rumah, adik dan bekerja. Lelah, pasti dirasakan Roni, namun ia tidak punya pilihan lain, dirinya lah yang saat ini menjadi tumpuan bagi kedua adiknya, Romi (20) dan Okta (7).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Roni bekerja menjadi penjaga kantin. Upah yang di dapat hanya 15-30 ribu itupun jika ada orang yang memanggilnya. Apapun Roni lakukan untuk adik-adiknya bisa makan dan sekolah.

"Adik saya Romi saat ini kerja serabutan, dia kerjanya ngga tentu jadi belum terlalu membantu. Paling kalo dia ngga kerja, dia bantu saya ngurus rumah dan ngurus Okta," ujar Roni kepada tim relawan Rumah Yatim.

Ia melanjutkan, Okta adik bungsunya kerap kali menangis kalau ingat almarhumah sang ibu yang meninggal tiga tahun lalu. Ia pun selalu menangis jika belum ada makanan di rumah. 

"Okta kan masih kecil, jadi dia belum bisa diajak sabar untuk menahan lapar. Saya suka sedih kalo liat Okta nangis, saya pengen banget punya banyak uang, biar di rumah selalu ada makanan, biar setidaknya Okta tidak nangis kelaparan lagi, kalo lagi nangis karena rindu Almarhumah ibu, saya cuman bisa meluk dia dan nyuruh dia berdoa," tutur Roni.

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Sumatera Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Roni dan kedua adiknya.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup Roni dan kedua adiknya.

Raut wajah bahagia ditunjukan Roni dan adik-adiknya ketika menerima bantuan tersebut. Tidak hentinya mereka mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan Rumah Yatim yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur sudah Roni dan kedua adiknya telah disalurkan, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Roni dalam mengurus dan mencari nafkah untuk Adiknya," ujar Sendi, kepala cabang Rumah Yatim Sumbar.

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu mereka melalui perantara Rumah Yatim. "Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur, semoga para donatur selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah,"tuturnya.

#Pejuang kebaikan, mari bersama kita bantu anak-anak yatim piatu, yatim, piatu dan dhuafa di Indonesia, agar kehidupan mereka lebih sejahtera dan pendidikan mereka tidak putus. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.