Jirah (65) lansia penjual pisang keliling di Kelurahan Ulidang, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat menerima bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.
Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikannya bantuan dengan jumlah banyak.
"Alhamdulillah nenek sangat senang dan bersyukur sekali bisa menerima bantuan ini, terima kasih Rumah Yatim dan donatur, semoga Allah membalasnya berlipat ganda," ujar Jirah.
Diusia senjanya, Jirah masih harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap hari lansia ini berjalan kaki sejauh 10 KM menyusuri desa ke desa sambil membawa 6 sisir pisang jualannya.
Diketahui, pisang yang dijual Jiran dibeli dari orang lain, ia mengambil keuntungan 5 ribu rupiah persisirnya. "Nek Jiran membeli pisang ke seorang pedagang seharga 10 ribu persisirnya, nantinya pisang tersebut dijualnya seharga 15 ribu. Penghasilan yang didapat nek Jiran biasanya digunakan untuk membeli beras dan membayar kontrakan sebesar 150 ribu perbulannya," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika Jirah sudah lama tinggal sebatang kara di rumah kontrakan berukuran 2x4 meter. Suaminya sudah meninggal dunia 5 tahun lalu, sementara anaknya sudah 3 tahun pergi merantau dan tidak ada kabar sampai saat ini.
Ketika jualan, Jirah jarang sekali makan terlebih dahulu, biasanya ia akan makan ketika sudah selesai jualan dan mendapat uang untuk membeli beras. Jika jualannya laku sedikit bahkan tidak laku sama sekali, terpaksa Jirah tidak makan, kadang ia makan pisang yang sudah hampir busuk.
Meski jualannya jarang laku banyak, Jirah tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah. Ia tidak mau dimasa tuanya hanya bisa bergantung pada belas kasihan orang lain.
"Nek Jirah merupakan lansia yang tangguh, beliau tidak pernah mengeluh dengan kehidupannya, beliau pun sangat rajin jualan pisang kelilingnya," ujar Yudi.
Yudi mengatakan jika Jirah sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban Jirah, serta bisa membantu memenuhi kebutuhan hidupnya selama beberapa bulan kedepan.
"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu nenek Jirah melalui Rumah Yatim. Semoga apa yang diberikan bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala," ujarnya.
Author
Sinta Guslia