Budaya antre merupakan salah satu budaya yang sudah lama diterapkan Rumah Yatim untuk anak asuhnya. 

Budaya ini diterapkan hampir dalam semua kegiatan anak asuh, mulai dari berwudhu, mandi, menyetrika, mengambil makan, hingga setor hafalan.

Penerapan budaya antre memiliki banyak manfaat diantaranya, anak asuh belajar manajemen waktu dan kedisiplinan. Jika ingin mendapatkan urutan depan, mereka harus persiapan lebih awal dan datang lebih awal.

Anak asuh juga mendapatkan pelajaran sabar dalam mengelola emosi saat menunggu giliran. Serta belajar menghormati hak orang lain yang datang lebih dulu.

Menerapkan budaya pada anak asuh bukan hanya menanamkan karakter, tetapi dapat juga membantu mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Termasuk dapat mengembangkan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan dan orang sekitarnya.

Mudah-mudahan budaya antre ini bisa terus diterapkan anak asuh sampai mereka tidak tinggal di Rumah Yatim lagi.