Home / Rubrik / Berita

Rayi Anak Yatim Penjual Gorengan Senang Dapat Bantuan Biaya Hidup dari Rumah Yatim Jabodetabek

gambar-headline
Jakarta Timur Post Views: 21

Rumah Yatim Jabodetabek berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Rayi sebagai penerima manfaat pada Selasa, (27/06/23). 

 

Program bantuan biaya hidup tersebut disalurkan oleh pihak Rumah Yatim Jabodetabek di kediaman Rayi yang beralamat di kampung Jengki Ujung, KPP Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. 

 

Tim Rumah Yatim Jabodetabek memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari Rayi dan keluarga. 

 

Rayi harus menjadi tulang punggung keluarga semenjak ditinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya karena kecelakaan pada tahun 2014 lalu. 

 

Saat ini Rayi harus berjuang bertahan hidup dengan berjualan donat dan aneka gorengan keliling kampung dan harus menyusuri setiap Jalan Raya sejauh 3 km. Ia berjualan pada saat pulang sekolah yaitu jam 02.00 siang sampai sore hari, lalu di malam hari ia melanjutkan untuk belajar dan mengaji di rumah. 

 

Dagangan yang ia jual saat ini ialah milik orang lain kemudian ia jual kembali, dalam sehari Ia hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.000 sebab dalam satu gorengan Ia hanya mendapatkan untung Rp500 per gorengan. Tidak jarang sehari jualannya tidak laku dan pulang dengan tangan kosong tetapi pemilik gorengan berbaik hati memberikan sebagian gorengan untuk dibawa pulang. 

 

Sekarang ini Ia duduk di bangku sekolah dasar kelas 4 di SDN Cawang Jakarta Timur. Rayi sendiri merupakan siswa yang berprestasi di sekolah saat ini untuk pembiayaan sekolahnya Dia tidak memiliki tunggakan sebab dari pihak sekolah mengratiskan untuk siswa yang yatim. 

 

Rayi sering sekali berjalan kaki ke sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumah sekitar kurang lebih 5 Km karena ia tidak memiliki uang untuk naik angkutan umum. 

 

Rayi tinggal Bersama mama nya dan nenek tercinta di kontrakan yang sangat sempit dan kumuh disaat hujan datang pemukiman yang ia tempati terkena banjir.

 

Ibunda Rayi mengidap penyakit paru-paru sejak tahun 2015 lalu. Sudah dilakukan Tindakan operasi penyedotan cairan dan perawatan di RS hampir 1 bulan tetapi karena batas waktu BPJS sudah habis sang nenek terpaksa harus meminjam uang sebesar 15 juta kepada tetangga untuk keperluan, perawatan dan kekurangan biaya pengobatan di RS dan hingga saat ini hutangnya belum lunas dibayar.

 

Nenek Rayi sendiri sekarang ini ikut membantu perekonomian untuk keluarga Rayi dengan bekerja sebagai ART dan mengurus anak tetangga dan upahnya pun sangat kecil tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

 

Dengan diberikannya program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Jabodetabek akhirnya Rayi bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya. 

 

Rayi dan keluarga sangat bahagia dan berterima kasih kepada tim Rumah Yatim Jabodetabek beserta para donatur yang sudah dermawan berbagi rezekinya untuk mereka. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi. 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

2 tahun yang lalu