Pada Minggu, (04/06/23) Rumah Yatim Jabodetabek berhasil menyerahkan bantuan kitab dan Iqro kepada ratusan Yatim dan Dhuafa.
Rumah Yatim Jabodetabek memberikan ratusan kitab dan Iqro di 4 titik wilayah, titik yang pertama di TPQ Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Bogor, untuk wilayah yang kedua di TPQ Hidayatul Khoir Desa Limus Nunggal Cileungsi, untuk titik yang ketiga di TPQ Al Maulidiyah Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri dan untuk titik yang keempat di TPQ Nurul Anshor Desa Leuwinanggung, Kecamatan Tapos Depok.
Dengan adanya bantuan dari Rumah Yatim Jabodetabek akhirnya mereka bisa memiliki fasilitas untuk terus belajar membaca Al Quran, sekarang anak anak pelosok tidak harus khawatir dengan tidak ada nya kitab yang bisa mereka gunakan.
Buku Iqro merupakan modal dasar untuk anak-anak mengenal membaca Al Quran, akan tetapi sayangnya sebagian besar Lembaga Pendidikan anak usia dini sangat kekurangan , apalagi untuk anak-anak yang berada di perkampungan terpencil atau pelosok, selain dari keterbatasan biaya untuk memenuhinya, kendala dari jarak yang begitu jauh menuju tempat penjualan juga berpengaruh.
Masyarakat muslim buta huruf Al Quran di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan hasil riset IIQ, sekitar 65 persen masyarakat Indonesia masih buta aksara Alquran. Tingginya angka itu terutama terdapat di daerah pedesaan atau di wilayah pelosok.
Metode belajar membaca Al Quran dengan cepat mengunakan Iqro sudah populer di masyarakat, namun di daerah pedalaman masih sangat kekurangan ketersediaan Iqro untuk anak-anak.
Semoga dengan diadakannya bantuan kitab dan iqro untuk para Yatim dan Dhuafa ini bisa menjadi bermanfaat dan berkah serta membantu mereka dalam belajar Al Quran.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh