Pada Kamis, (24/09/23) Rumah Yatim Sulawesi Selatan telah berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Nabila dan Naila.
Tim relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan memberikan secara langsung bantuan biaya hidup kepada Nabila dan Naila di rumahnya yang berlokasi di Jalan Kampung Parinring Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah bantuan biaya hidup berupa sembako seperti minyak, mie, telur, beras, terigu dan lain sebagainya, bukan hanya itu, terima relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan juga memberikan bantuan uang tunai guna membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari lainnya.
Nabila (16) dan Naila (12) adalah kakak beradik. Nabila masih bersekolah di kelas 1 SMA dan Naila juga masih bersekolah duduk di bangku kelas 6 SD.
Mereka berdua berjualan keripik setelah pulang sekolah pada pukul 16.00 sore, mereka berjualan dengan cara berkeliling sambil meneriakkan dagangannya.
Keripik yang dijual Nabila dan Nayla bukan milik mereka melainkan punya tetangganya Nabila dan Nayla hanya diberi upah apabila klinik yang dijualnya laris terjual sebanyak Rp30.000 per hari rumah yang diperoleh langsung terpotong 10.000 per hari untuk membayar sewa kontrakan biasanya Nabila dan Nayla menggunakan uang tersebut untuk membeli hiasan dan menabung demi biaya keperluan sekolahnya.
Sudah lama mereka tidak merasakan makanan yang enak sejak ibunya meninggal dunia dan keperluan perlengkapan sekolah mereka juga masih menggunakan yang lama tidak pernah beli baru, sejak 3 tahun yang lalu sampai saat ini semua keperluan sekolah miliknya ialah pemberian dari orang lain yang tidak terpakai lagi.
Mereka saat ini hidup tinggal berdua saja tetangga sekitar kontrakannya semua baik terhadap mereka sering memberikan makanan ke Nabila dan Nayla tetapi tidak setiap hari. Kelas 10 tahun lebih mereka tinggal di kontrakan tersebut sejak kedua orang tuanya masih hidup. Ayah mereka meninggal sejak 10 tahun yang lalu dan ibunya meninggal sejak 3 tahun yang lalu karena penyempitan saraf otak.
Sekarang Nabila dan Naila tidak mempunyai keluarga terdekat, semuanya berada di kampung. Nabila dan Naila ingin sekali pulang kampung tetapi masih tidak ada biaya.
Atas program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sulawesi Selatan Nabila dan Naila sangat terbantu sekali karena akhirnya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan kebutuhan yang lainnya.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Nabila dan Naila serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh