Rumah Yatim Sumatera Utara selalu berusaha untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di hidupnya.
Tepat pada Selasa (13/06/23) Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk kakek Abdul Rahman Siregar sebagai penerima manfaat.
Jenis bantuan yang diberikan ialah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang diberikan secara langsung kepada kakek Abdul di rumahnya yang beralamat di Jl. Sukoharjo, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kakek Abdul (64) dari sore hingga malam hari ia berkeliling kampung sejauh 2 Km untuk berjualan kue pancung buatannya, biasanya kakek berjualan mulai dari jam 05.00 sore sampai jam 02.00 pagi.
Sebenarnya kakek sudah tidak sanggup berjalan terlalu jauh karena tubuhnya yang mulai menua dan sering sakit-sakitan.
Sering kue pancung kakek tidak laku padahal kakek sengaja berjualan hingga larut malam.
“Kaki kakek sakit kalo jalan jauh kalo kue kakek gak laku, kakek jualan sampai jam 2 pagi di pinggir jalan, kalau gak habis adonan kue kakek jadi basi gak bisa di jual lagi besok" ucap kakek Abdul.
Pendapatan dari berjualan kue pancung Kakek Abdul hanya mendapatkan Rp20.000 sampai Rp40.000 belum dihitung untuk modal besok hari, harga dari satu kue pancung yaitu Rp500.
Kakek Abdul tinggal sebatang kara di rumah gubuk yang ia bangun di bantaran sungai deli, karena sebelumnya ia sudah tiga kali diusir oleh saudaranya sendiri.
Di gubuk itulah tempat ia mengadu seorang diri tanpa istri dan anak disampingnya. Istri yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, sedangkan anaknya yang sudah tinggal jauh tanpa ada kabar sama sekali.
Atap rumah yang bocor, lantai dan dinding pun banyak yang sudah berlubang membuat kakek sering kedinginan jika tidur di malam hari. Kakek juga tidak memiliki MCK di rumahnya, ia harus ke sungai untuk mandi, dan menyuci baju dengan air yang sangat keruh dan kotor.
Kakek Abdul memiliki penyakit darah tinggi, kolesterol dan asam lambung. Bahkan, kakek Abdul pernah satu bulan hanya terbaring di tempat tidur karena sakit dan hanya minum air putih saja untuk menghilangkan rasa lapar perutnya.
Kakek Abdul merasa bahagia dan terbantu dengan diberikannya program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara, semoga bantuan yang diberikan mampu membantu kakek Abdul untuk membiayai hidupnya.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh