Home / Rubrik / Berita

Penuhi Kebutuhan Adilah Penderita Stroke di Bandung Kidul, Rumah Yatim Jabar Sukses Berikan Bantuan Biaya Hidup

gambar-headline
Kota Bandung Post Views: 35

Pada hari ini Jum'at (14/07/23) Rumah Yatim area Jawa Barat telah menyalurkan program bantuan biaya hidup untuk Adilah. 

 

Program bantuan biaya hidup tersebut disalurkan oleh tim Rumah Yatim Jawa Barat kepada Adilah di rumahnya yang beralamat di Jalan Sukamulya Nomor 19 RT 06 RW 04 Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. 

 

Penyaluran program bantuan biaya hidup ini diawali dengan pembelanjaan bahan pokok seperti beras, minyak, sayur, gula, kecap, terigu buah-buahan dan lain sebagainya di Griya Bandung Kidul. 

 

Pukul 14:00 WIB tim Rumah Yatim langsung datang ke lokasi mustahik, disana sudah hadir juga dari PSM Kelurahan, Kecamatan dan Seklur. 

 

Penyaluran program bantuan biaya hidup ini berlangsung sesuai harapan dan dalam suasana senang di kediaman mustahik. 

 

Suasana bertambah haru lagi ketika Manager Rumah Yatim area Jawa Barat memberikan uang tunai untuk kebutuhan keluarga Adilah. 

 

Adilah (24) yang harus berjuang mencari nafkah dengan berjualan makanan keliling setiap hari. Meskipun dengan keterbatasan yang dimilikinya Adila tetap bekerja untuk menghidupi keluarga Adilah menderita stroke sejak ia melahirkan anaknya, sebagian badannya tidak berfungsi secara normal.

 

Makanan ringan yang dijualnya ialah milik orang lain dan ia hanya menjualkannya saja. 

 

Untuk upah yang diperoleh hanya Rp25.000 sampai Rp30.000 dan uang tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari bersama anaknya. Ia memiliki dua anak tetapi, anak yang pertama tinggal bersama saudaranya. 

 

Adilah awalnya bekerja di sebuah pabrik tetapi, sejak ia mengalami sakit stroke ia dikeluarkan hingga akhirnya ia berjualan. 

 

Sejak ia mengandung anak keduanya, Adilah ditinggalkan suaminya entah kemana. Sehingga ia harus berjuang sendiri demi anaknya.

 

“Sudah sejak lama saya tak diberi nafkah sama suami dari mengandung sampai saat ini, saya cari nafkah sendiri dengan kerja di pabrik, tapi dengan kondisi saat ini saya terpaksa harus dikeluarkan dari pabrik," ucap Adilah.

 

Sekarang Adilah tinggal bersama anak dan ibunya, ia juga harus merawat ibunya yang menderita penyakit pembuluh darah tetapi saat ini kondisinya sudah membaik dan masih dalam tahap pemulihan. 

 

Mereka hanya tinggal di rumah sederhana. Kondisi bangunannya pun sudah tidak layak, atapnya banyak yang sudah bocor, apabila hujan turun rumahnya sering kebanjiran. 

 

Adilah dan keluarganya sangat merasa bahagia sekali mendapatkan program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Jawa Barat karena dapat mengurangi beban hidupnya dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan lainnya. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

2 tahun yang lalu