Bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kembali disalurkan Rumah Yatim Kepulauan Riau kepada Mispan (57), Difabel inspiratif di Kelurahan Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Bantuan tersebut diterima Mispan dengan penuh syukur dan haru. Tidak lupa, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang kembali hadir membantunya.

"Alhamdulillah senang sekali bisa kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim dan para donatur. Bantuan ini sangat membantu dan berarti untuk saya dan ibu. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalas semuanya, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tutur Mispan.

Diketahui, Mispan terlahir dengan kondisi Bisu dan tuli atau tuna rungu wicara. Tidak hanya itu, sejak berusia 7 tahun sampai saat ini ia pun menderita kaki gajah yang membuat dirinya kesulitan untuk beraktivitas. 

Meski hidup dalam keterbatasan fisik, Mispan tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah. Setiap hari paruh baya tangguh ini mencari nafkah dengan menjadi buruh penoreh karet dengan upah 40 ribu. Upah tersebut nantinya digunakan memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan ibunya yang tengah sakit diabetes.

Demi pengobatan sang ibu, Mispan rela tidak mengobati kaki gajah nya. Karena hal ini, kaki Mispan semakin parah, bahkan dokter pernah menyarankan Mispan agar kakinya diamputasi agar penyakitnya tidak makin parah dan menyebar. Namun, Mispan tidak melakukan saran dokter tersebut dengan alasan jika kakinya diamputasi, dirinya akan kesulitan dalam mencari nafkah. Jika itu terjadi, ia akan kesulitan memenuhi kebutuhan dan pengobatan ibunya.

"Pak Mispan rela setiap hari menahan sakit ketika bekerja demi bisa memenuhi semua kebutuhan ibunya. Setiap selesai sholat, beliau selalu berdoa agar diberikan kesehatan supaya bisa bekerja maksimal demi ibunya," ungkap Saeful Malik, kepala cabang Rumah Yatim Kepulauan Riau.

Saeful mengatakan jika Mispan dan ibunya sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah serta manfaat untuk pak Mispan dan ibunya. 

"Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu pak Mispan melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, ladang pahala dan kebaikan untuk para donatur," tandasnya.

#pejuangkebaikan, diluar sana masih banyak masyarakat prasejahtera yang saat ini tengah menantikan uluran tangan dari kita semua, untuk itu mari bersama kita bantu mereka. Salurkan Zakat, infak dan sedekah terbaikmu di Rumah Yatim melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.