Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Berikan Bantuan Biaya Hidup Bagi Keluarga Bayi Penderita kelainan Jantung di Pontianak

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 37

Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat melalui tim relawannya mengunjungi kediaman bayi penderita kelainan jantung bernama Sholeh (4 bulan) di kediaman orang tuanya di Gg. Sentosa, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

 

Dalam kunjungannya, lembaga amil zakat nasional ini memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit, dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu biaya pengobatan Sholeh dan kebutuhan hidup keluarganya.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur telah diberikan kepada Sholeh dan keluarganya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk mereka," ujar Multi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalimantan Barat.

 

Ia pun melanjutkan jika bantuan ini berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di platform donasionline.id.

"Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada de Sholeh melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur," ungkapnya.

 

Diketahui, Sholeh didiagnosis menderita kelainan jantung ketika berusia 3 bulan. Sebelumnya bayi tangguh ini sering mengalami muntah-muntah dan sesak napas yang mengakibatkan seluruh badannya membiru.

"Kata dokter, putra saya menderita kelainan jantung bawaan atau kongenital dimana letak jantung dia bergeser ke posisi kanan,atau yang disebut dengan dextrocardia. Kondisi ini membuat putra saya sering rewel, badan lemas, sering sesak dan badannya biru. Kalo putra saya lagi sesak, dia harus pake selang oksigen," tutur Maisaroh, ibunda Sholeh.

 

Lebih lanjut, Maisaroh mengatakan jika Sholeh harus kontrol ke rumah sakit setiap seminggu sekali, selain itu Sholeh pun harus secepatnya dioperasi ke rumah sakit yang berada di Jakarta.

"Kata dokter, putra saya Sholeh harus segera melakukan operasi jantung di rumah sakit yang ada di Jakarta. Tapi karena saya dan suami belum ada uang buat ongkos dan biaya hidup selama di Jakarta, jadinya kami belum membawa Sholeh ke Jakarta. Kami ingin sekali Sholeh di operasi dan sembuh, tapi gimana lagi, biayanya belum ada," ungkapnya.

 

Sholeh berasal dari keluarga kurang mampu dimana ayahnya bekerja sebagai buruh angkut di sebuah kapal dengan penghasilan 70 ribu. Penghasilan ayah Sholeh tidak didapatkan setiap hari, melainkan hanya 4 hari dalam seminggu.

Selain untuk membiayai pengobatan dan kebutuhan Sholeh, penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan makan keluarga dan kakak Sholeh yang masih berusia 2 tahun.

 

"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur yang telah peduli dan perhatian pada putra saya Sholeh. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami, kami sangat senang, bersyukur dan terharu bisa menerima semua ini. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk tim Rumah Yatim dan para donatur. Mohon doanya semoga Sholeh segera bisa dioperasi dan sembuh," tutur Maisaroh.

 

#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu bayi Sholeh dan anak-anak pejuang sehat lainnya agar bisa berobat sampai sembuh. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu