Fatimah (72), lansia penjual risoles di Kelurahan Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat begitu terharu dan bersyukur ketika menerima bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat.

Ia mengaku, baru kali ini menerima bantuan dengan jumlah banyak dan lengkap. "Alhamdulillah terharu dan senang sekali nenek nerima ini, banyak sekali bantuannya, Insya Allah bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup nenek selama satu bulan kedepan," tuturnya.

Tidak lupa, Fatimah mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan perhatian kepadanya.

 "Hanya doa yang bisa nenek berikan untuk membalas semua ini, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah, berkah dan dimudahkan semua urusannya. Semoga doa nenek diijabah oleh Allah aamiin, Terima kasih ya sudah peduli sama nenek," ujarnya.

Diketahui, sejak ditinggal meninggal suaminya 25 tahun lalu, Fatimah tinggal sebatang kara disebuah rumah tak layak huni tanpa sarana MCK.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lansia ini bekerja sebagai penjual risoles keliling disekitaran pasar Punggur Besar. 

"Nek Fatimah setiap hari jualan risoles buatannya sendiri, risoles ini beliau hargai seribu rupiah perbuahnya. Karena modalnya sedikit, nenek Fatimah paling ngejual 25 buah risoles seharinya dan mendapat keuntungan 10 ribu. Nantinya keuntungannya itu ia gunakan untuk makan dan ditabung untuk membayar listrik dan kebutuhan lainnya," tutur Multi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika Fatimah selalu melakukan kegiatan MCK di parit dekat dengan rumahnya. Hal itu terpaksa ia lakukan karena di rumahnya tidak ada sarana MCK.

"Nek Fatimah sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, kebaikan dan berkah untuk nek Fatimah. Serta menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur yang telah membantu nek Fatimah melalui Rumah Yatim," pungkas Multi.