Home / Rubrik / Berita

Pembangunan Rumah Harapan untuk Nenek Asnati, Lansia yang Rawat Cucu Yatim Piatu Telah Selesai

gambar-headline
Jabodetabek Post Views: 60

Jumat (20/1) kemarin, rumah harapan yang dibangunkan Rumah Yatim area Jabodetabek untuk Nenek Asnati (63) telah selesai. Bangunan ini berada di Kampung Cipari, Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang.

 

Ali Ridwan, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek menyampaikan jika pembangunan rumah nek Asnati berlangsung selama 20 hari. Selama proses pembangunan, nenek dan cucunya tinggal di rumah sodaranya yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.

 

"Alhamdulillah pembangunan rumah harapan untuk nek Asnati berlangsung lancar, mudah-mudahan rumah ini bisa memberikan banyak keberkahan, kebahagiaan dan manfaat untuk nenek dan cucunya. Alhamdulillah sekarang nenek dan cucunya tidak perlu khawatir lagi rumahnya roboh," ujar nya.

 

Lebih lanjut, Ali mengatakan, biaya pembangunan rumah harapan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. "Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Rumah Yatim untuk membangunkan rumah harapan untuk nek Asnati. Semoga bantuan yang diberikan bisa menjadi berkah dan amal jariyah untuk para donatur," tuturnya.

 

Diketahui, nenek Asnati dan cucunya tinggal disebuah rumah panggung bilik bambu reyot yang sudah tua dan banyak kerusakan dimana-mana. Rumah tersebut sudah 20 tahun tidak direnovasi sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan.

 

Setiap hari, nenek dan cucunya selalu dihantui rasa takut rumahnya roboh. Ketika malam mereka selalu kedinginan karena angin malam menembus dari atap, dinding bilik dan lantai pelupuh. Jika hujan, mereka selalu kesulitan mencari tempat aman dari atap bocor.

 

Penghasilan nek Asnati dari buruh pembersih rumput di ladang belum cukup untuk memperbaiki rumah. Jangankan untuk itu, untuk makan saja kesulitan. Untuk menambah penghasilan, nenek jualan kencur hasil menanamnya di pinggir rumah. Namun nenek jualan kencur tidak setiap hari dan tidak banyak sehingga penghasilan itu tidak berpengaruh besar pada kondisi perekonomiannya.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim, Nek Asnati sembari menangis mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah mewujudkan impiannya memiliki rumah nyaman, aman dan kokoh. 

 

"Insya Allah setelah shalat nenek akan selalu mendoakan Rumah Yatim dan para donatur. Terima kasih atas semua kebaikan ini, semoga Allah membalasnya lebih," tutupnya.

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu