Home / Rubrik / Berita

Kakek Sudiono, Lansia Penjual Nanas Keliling di Wonosobo Sumringah Kembali Terima Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 26

Bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kembali diberikan Rumah Yatim cabang Yogyakarta kepada kakek Sudiono (80), lansia Pedagang buah nanas keliling dari Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

 

Bantuan ini merupakan bantuan tahap ketiga yang diberikan. "Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah sudah diberikan kepada kakek Sugiono. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan harian kakek Sudiono dan keluarganya selama beberapa bulan kedepan," ungkap Jajang, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

 

Raut wajah sumringah ditunjukkan kakek Sudiono ketika menerima bantuan ini. Kata kakek, bantuan ini akan digunakan untuk modal jualan dan memenuhi kebutuhan harian keluarga.

"Alhamdulillah sejak menerima bantuan dari Rumah Yatim, kebutuhan kakek dan keluarga terpenuhi, kakek juga bisa ngebenerin atap rumah yang bolong, bisa bantuin biaya pendidikan cucu. Sekarang bantuan ini akan kakek gunakan untuk modal usaha, mudah-mudahan usaha kakek maju, agar kakek bisa berbagi dengan sesama," tuturnya.

 

Diakhir, kakek Sudiono mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini. Tidak lupa ia pun berdoa untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.

"Hanya doa yang bisa kakek balas untuk semua bantuan ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, pahala yang besar, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya. Sekali lagi terima kasih atas bantuan ini," ungkap kakek Sudiono.

 

Diketahui, diusia rentanya kakek Sudiono masih harus bekerja jualan buah nanas keliling untuk menafkahi istri nya yang sakit, cucu dan anaknya yang janda. Setiap hari lansia ini rela jalan kaki sejauh 3 KM sembari memanggul 5-8 buah nanas, jika laku banyak, kakek akan mendapat keuntungan 10 ribu, namun jika laku sedikit, ia hanya mendapat keuntungan 5 ribu rupiah saja.

Penghasilan kakek Sudiono yang terbatas membuatnya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski anaknya juga bekerja, namun penghasilan sang anak sangat tidak menentu, sebab hanya bekerja serabutan.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu