Pada Senin, (23/10/23) Rumah Yatim regional Jabodetabek telah berhasil menyalurkan bantuan untuk Nek Isah sebagai penerima manfaat.
Tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek memberikan bantuan biaya hidup secara langsung kepada Nek Isah di kediamannya yang beralamat di Kampung Mampir Barat, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan ialah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Nek Isah dan Sanusi.
Nek Isah telah bertahun-tahun merawat Sanusi yang tunanetra dan menderita sakit tuberkulosis (TBC) sendirian. Suami dan 2 anak Nek Isah yang lainnya telah meninggal dunia sebab sakit yang dideritanya. Agar Sanusi dapat tetap makan Nek Isah mengumpulkan rongsokan di sepanjang jalan atau di tempat sampah demi mendapatkan uang.
Upah Nek Isah yang tidak menentu di setiap minggunya, kadang untuk membeli beras saja tidak cukup.
“Waktu itu emak dapat Rp 50.000 seminggu, senengnya Masya Allah! Mak bisa beli makanan buat Sanusi supaya dia nggak kelaparan lagi,” ucap Nek Isah.
Nek Isah sangat ingin Sanusi dapat berobat ke rumah sakit tetapi kendala biaya membuat Sanusi kesulitan untuk berobat ke rumah sakit. Nek Isah hanya bisa membawa Sanusi ke Puskesmas selama bertahun-tahun.
Berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim regional Jabodetabek, Nek Isah sangat bahagia dan bersyukur sekali karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Nek Isah dan anaknya, serta menjadi berkah untuk para pejuang kebaikan yang telah ikut partisipasi dalam program bantuan biaya hidup ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh