Pada Senin, (21/08/23 ) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil melakukan penyaluran program bantuan biaya hidup untuk masyarakat yang membutuhkan.
Program bantuan biaya hidup tersebut diberikan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara kepada Melly sebagai penerima manfaat di kediamannya yang beralamat di Jl. Hasyim Tahir Dusun I, Desa Batang Kuis Pekan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Bantuan yang diberikan ialah bantuan biaya hidup berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari Melly dan keluarganya.
Melly (11) adalah bocah yatim yang tangguh yang membantu ibunya mencari nafkah. Ayahnya sudah meninggal dunia 5 tahun yang lalu akibat penyakit paru-paru.
Ia harus mengorbankan waktu bermainnya demi membantu sang ibu Kasiani (49) mencari nafkah dengan berjualan garam milik tetangganya.
Setelah pulang sekolah ia harus berjalan kaki menuju pasar yang berjarak sejauh 3 km dari rumahnya. Ia berjualan mulai dari jam 2 siang sampai jam 5 sore.
Tak jarang garam yang dijualnya tidak laku terjual. Garam yang milik tetangganya itu Melly jual kembali dengan harga Rp5.000 per kantong plastik kresek yang berisikan dua bungkus garam. Melly hanya mendapatkan upah Rp2.000 per kantung garam yang laku. Biasanya Melly cuma bisa membawa pulang uang Rp6.000 sampai Rp10.000 yang nantinya Ia berikan kepada ibu untuk kebutuhan makan dan sekolah Melly.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan para relawan Rumah Yatim yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan," ujar Melly kepada relawan.
Semoga bantuan biaya hidup yang diberikan dapat bermanfaat bagi Melly dan keluarganya, serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh