Home / Rubrik / Berita

Kesulitan Penuhi Kebutuhan Hidup, Torisah Lansia Sebatang Kara di Tegal Senang Dapat Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 12

Torisah (68) merupakan satu dari ribuan lansia prasejahtera yang hidup sebatang kara. Saat ini ia tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Diketahui, suami Torisah sudah lama meninggal, sementara anak-anaknya sudah berumah tangga, tinggal di perantauan dan hidup dalam keterbatasan ekonomi sehingga tidak bisa membantu Torisah.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, lansia ini mencari nafkah dengan membuka warung kecil-kecilan di rumahnya. Penghasilan dari warungnya itu kecil dan sangat tidak menentu disebabkan barang dagangan Torisah sangat sedikit dan pembelinya semakin sepi.

"Pembeli di warung mbah semakin sepi, mungkin karena barang yang mereka cari ngga ada, dan barang dagangan di mbah makin sedikit. Mbah ingin sekali belanja ke pasar tapi uangnya ngga ada, jangankan untuk belanja, untuk makan aja ngga ada," tutur Torisah.  

Lebih lanjut, Torisah mengatakan, untuk makan sehari-hari dirinya mengambil dari warung seperti beras dan mie instan. Supaya makanannya bisa awet, Torisah hanya makan sehari sekali saja yakni hanya siang hari. Untuk pagi dan malamnya ia harus bersabar menahan lapar.

"Mbah ngga punya uang lagi jadi untuk makan ya ngambil dari warung. Dalam sehari paling mbah ngambil mie instan satu, kadang juga ngambil beras sedikit buat makan dicampur garam. Kalo ada pembeli paling dalam sehari mbah dapet 5 ribu, biasanya mbah belikan nasi bungkus biar sekali-kali bisa makan sama lauk tempe dan sayur," ujarnya.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup untuk Torisah. Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok, uang tunai dan bingkisan buah.

"Alhamdulillah mbah sangat senang bisa menerima bantuan ini. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur. Insya Allah bantuan bahan pokok ini akan mbah gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sementara uang tunainya mau mbah gunakan untuk membayar hutang ke tetangga dan modal usaha," papar Torisah.

Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuknya serta bisa membantu membangkikan usaha warungnya. 

"Semoga bantuan ini pun bisa menjadi ladang pahala, keberkahan dan kebaikan untuk para donatur. Semoga Allah mengabulkan doa para donatur dan semoga Rumah Yatim semakin besar agar semakin banyak lagi membantu warga kurang mampu seperti mbah," terangnya.

 

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu