Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali memberikan bantuan biaya hidup kepada masyarakat prasejahtera.

Kali ini bantuan berupa uang tunai, sembako dan bingkisan buah ini diberikan kepada Turah (58), lansia di Tanjungharja Kecamatan Kramat, kabupaten Tegal yang bekerja sebagai buruh pembuat tusuk sate.

Bantuan tersebut diterima Turah dengan penuh bahagia. Ia tidak menyangka bisa menerima bantuan ini.

"Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu dan berarti untuk saya. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, semoga Allah membalas semuanya," ucap Turah.

Menurut Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jateng, Turah setiap hari bekerja sebagai buruh pembuat tusuk sate dengan upah 5 ribu perminggunya.

Upah tersebut memang sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, namun Turah tetap bersyukur karena ditengah keterbatasan penglihatannya, ia masih bisa berusaha sendiri tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.

"Penghasilan nenek Turah yang kecil membuatnya sering sekali tidak makan. Beliau cuman bisa makan ubi atau lalapan ketika persediaan berasnya habis, beliau sangat jarang makan dengan lauk, bagi beliau jangankan untuk beli lauk, untuk beli beras pun seringkali kesulitan," tutur Saefudin.

Lebih lanjut, Saefudin mengatakan jika , Turah sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuknya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu Turah melalui Rumah Yatim.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu Turah dan lansia prasejahtera lainnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.