Home / Rubrik / Berita

Aditya, Yatim Piatu di Makassar Terharu Dapat Bantuan Sebesar Rp. 50.500.000 dari Pejuang Kebaikan

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 53

Aditya (15), yatim piatu di Jl. Parinring, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlihat begitu terharu dan terkejut ketika menerima bantuan biaya hidup sebesar Rp. 50.500.000; dari para donatur Rumah Yatim.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kepada Aditya, yang disaksikan oleh paman, adik dan warga setempat.

 

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Aditya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kebaikan untuk Aditya, adik dan pamannya," ujar Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika bantuan ini akan digunakan Aditya untuk membayar biaya sekolah selama 1 tahun, melunasi hutang kedua orang tuanya sewaktu hidup, membayar BPJS yang sudah menunggak 2 tahun, membeli 1 unit sepeda motor, sembako, membayar kontrakan, listrik dan sisanya ditabung.

 

"Untuk sepeda motor, nantinya akan digunakan Aditya sekolah dan kerja. Kebetulan jarak dari sekolah dan tempat kerjanya jauh, sehingga sepeda motor ini sangat dibutuhkannya. Sebelumnya Aditya sekolah dan kerja jalan kaki. Kadang ia pulang malam karena jarak dari tempat kerja ke rumahnya sangat jauh," tuturnya.

Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Aditya melalui perantara Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, berkah dan kebaikan untuk para donatur.

 

Diketahui, saat ini Aditya tinggal bersama paman dan adiknya yang masih berusia 5 tahun disebuah kontrakan kecil tak layak huni. Ibunya sudah meninggal setahun lalu karena serangan jantung, sementara ayahnya meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan kerja. 

 

Paman Aditya sehari-hari nya bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu dan kecil. Tidak mau merepotkan sang paman, Aditya membantu dengan bekerja sebagai buruh pengantar galon dan gas LPG setiap pulang sekolah. Aditya Mengantarkan pesanan dengan jalan kaki, kadang diberi pinjaman motor oleh bosnya. 

Seharian bekerja, Aditya diupah 5 sampai 20 ribu, tergantung banyak tidaknya galon atau gas LPG yang diantar lm

 

Meskipun penghasilan yang didapatnya sedikit, Aditya tetap bersyukur karena bisa membantu pamannya memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.

 

 

#pejuangkebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi anak yatim piatu, Yatim dan kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu