Home / Rubrik / Berita

Membantu Maryat, Lansia Sebatang Kara yang Bertahan Hidup dengan Upah 15 Ribu Perbulan

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 48

Bagi sebagian besar orang, uang 15 ribu hanya cukup untuk sekali makan saja, tapi bagi Maryat (45), uang tersebut harus dicukup-cukupkan untuk satu bulan makan.

Memang tidak cukup, bahkan sangat tidak cukup, namun apa daya, Maryat yang hidup sebatang kara tanpa suami dan anak tidak bisa berbuat banyak dan berharap pada orang lain.

Maryat merupakan warga Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Sehari-harinya ia bekerja sebagai pencari barang bekas dengan penghasilan 15 sampai 20 ribu perbulannya. Karena penghasilannya kecil, Maryat sering sekali tidak makan berhari-hari dan hanya minum air putih dikarenakan uangnya habis.

Kepada tim relawan Rumah Yatim, Maryat bercerita jika sebelumnya ia memiliki rumah peninggalan orang tua, namun Rumah tersebut sudah dijual saudara-saudaranya tanpa sepengetahuan Maryat. Bahkan ia pun tidak diberi uang dari hasil penjualan rumah tersebut.

"Rumah ibu dijual ketika ibu merantau, sekarang ibu tinggal di rumah milik desa. Rumahnya memang sangat sederhana, Lampung pun numpang ke tetangga, tapi ibu bersyukur karena bisa tinggal di rumah tanpa harus terlunta-lunta," ujarnya.

Lebih lanjut, Maryat mengatakan jika dirinya melakukan kegiatan MCK disebuah tempat yang jauh dari kata layak, dimana sarana MCK nya terbuka tidak memiliki dinding ataupun atap.

 

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyambangi rumah Maryat untuk memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako dan uang tunai.

Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Maryat selama sebulan kedepan. 

"Alhamdulillah bu Maryat senang sekali ketika menerima bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bu Maryat, serta bisa memberikan manfaat dan keberkahan untuknya," tandas Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu