Home / Rubrik / Berita

Donasimu Kembali Rekahkan Senyuman Daeng Tokong, Lansia Pencari Rongsokan di Gowa yang Rawat Cucu Terlantar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 23

Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyambangi gubuk sederhana Daeng Tokong (64) di di Jalan Poros Pattalassang kampung kumuh, kelurahan Pattalassang, kecamatan Pattalassang, kab. Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Dalam sambangannya, Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup tahap kedua amanah dari para donatur. Jika sebelumnya Rumah Yatim memberikan bantuan uang tunai, kali ini Lembaga Amil Zakat Nasional ini memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, perlengkapan mandi mencuci dan uang tunai.

 

Bantuan tersebut diterima Daeng Tokong dengan penuh sukacita, hal itu terlihat dari wajah Daeng yang sumringah dihiasi senyuman lebarnya.

"Alhamdulillah Daeng sangat senang dan bersyukur bisa kembali menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim. Daeng tidak menyangka sebelumnya, Daeng hanya bisa berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan dari Rumah Yatim dan para donatur," ucapnya penuh haru bahagia.

Lebih lanjut, Daeng Tokong mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan cucunya dan bayar sewa tanah yang ia tempati.

 

Diketahui Daeng Tokong saat ini tinggal bersama kedua cucunya disebuah gubuk kayu tak layak huni. Gubuk tersebut hanya beratapkan seng bekas, berdinding kayu bekas dan beralaskan spanduk. Tidak ada kasur ataupun barang berharga lainnya di gubuk itu.

 

Sehari-harinya, Daeng Tokong mencari nafkah dengan mencari rongsokan bersama cucu keduanya yang belum sekolah. Penghasilan yang didapatnya tidak banyak, yakni hanyalah 12.500 rupiah perharinya. Penghasilan tersebut biasanya digunakan Daeng untuk membeli beras dan sisanya ditabung untuk membayar sewa tanah tempat tinggalnya seharga 150 ribu perbulan.

Agar cucunya bisa makan dengan lauk, Daeng terpaksa mencari lauk di tempat sampah. Sebenarnya ia tidak ingin melakukan hal tersebut, namun ia tidak punya pilihan lagi, Daeng kasihan dengan kedua cucunya jika makan dengan nasi dicampur air garam aja.

 

Menurut informasi dari Daeng Tokong, orang tua dari kedua cucunya pergi merantau dan sudah dua tahun ini tidak pernah pulang atau memberi kabar kepada Daeng dan cucunya. Sejak saat itu, Daeng harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sang cucu.

Cucu Daeng masing kecil-kecil, yang pertama baru kelas 2 SD dan yang kedua belum sekolah dan sering ikut Daeng mencari rongsokan. Karena keterbatasan ekonomi, Daeng belum pernah membelikan cucunya seragam dan perlengkapan sekolah baru. Selama setahun, sang cucu hanya menggunakan perlengkapan sekolah bekas pemberian dari orang lain.

 

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meringankan beban Daeng Tokong. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Daeng Tokong melalui Rumah Yatim, semoga apa yang diberikan bisa menjadi kebaikan, keberkahan dan ladang pahala," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu