Kisah perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari seorang anak tangguh bernama Putra Ramadhani (12), warga Kampung Jakasampurna, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Demi membantu ibunya memenuhi kebutuhan hidup, Putra rela jualan kopi keliling dengan sepedanya setiap pulang sekolah. Harga kopi yang dijual Putra tidaklah mahal, yakni 4 ribu rupiah pergelasnya. Jika kopinya laku banyak, ia akan mendapat keuntungan sebanyak 20 sampai 30 ribu rupiah.

Menurut penuturan Hendi salah satu Rumah Yatim area Jabodetabek, saat ini Putra tinggal dengan ibu dan adiknya disebuah kontrakan kecil yang jauh dari kata layak. Ayah Putra pergi menelantarkan keluarga saat Putra berusia 5 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ibu Putra bekerja sebagai pengemudi ojek online, dimana sang ibu menyewa motor tetangga dan harus membayar 15 ribu plus bensin perharinya. 

Penghasilan bersih yang didapat sang ibu tidaklah banyak yakni hanya 20 ribu rupiah. Penghasilan sang ibu dan Putra setiap harinya harus dibagi-bagi untuk membeli makan, bayar kontrakan dan bayar hutang.

"Ibu Putra memiliki hutang sebanyak 12 juta kepada tetangga untuk pengobatan Putra yang beberapa waktu lalu dirawat di rumah sakit karena menjadi korban tabrak lari, karena kondisi ini ibu Putra tidak bisa bekerja dan tidak bisa membayar kontrakan sampai 3 bulan. Jangankan untuk bayar kontrakan, untuk makan pun ia kesulitan," tutur Hendi.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim area Jabodetabek memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Putra. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. 

Raut wajah bahagia bercampur haru ditunjukan Putra, ibu dan adiknya ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali mereka mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah ya Allah, baru kali ini kami menerima bantuan sebanyak ini. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas perhatiannya kepada Putra, ini adalah jawaban dari doa kami, ini adalah balasan dari kesabaran dan kegigihan Putra," tutur ibu Putra.

Ibunda Putra pun mengatakan, hanya doa yang bisa dirinya dan Putra berikan untuk membalas semua kebaikan ini. 

"Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan semakin besar, agar semakin banyak lagi membantu sesama. Untuk para donatur, semoga selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah," harapnya.

#pejuangkebaikan, diluar sana masih banyak lagi anak tangguh seperti Putra yang membutuhkan perhatian dari kita semua. Untuk itu, mari bersama kita bantu mereka, salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.