Rumah Yatim cabang Jawa Tengah melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai kepada Aqila Nasywa Khairunnisa, balita berusia 20 bulan di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan Aqila seperti susu dan popok.
Citra, salah satu relawan Rumah Yatim Jawa Tengah menyampaikan, bantuan ini diterima langsung oleh Aqila dan ibunya di kediaman mereka. "Alhamdulillah ibunda Aqila sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan ini. Tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah peduli kepada Aqila," ujarnya.
Lebih lanjut, Citra mengatakan jika beberapa hari lalu, tepatnya hari Senin (14/8), Aqila baru pulang dari rumah sakit Kariadi Semarang setelah beberapa hari dirawat di ruang PICU karena kondisinya yang menurun.
Meski sudah rawat jalan, Aqila masih harus kembali ke rumah sakit untuk melakukan Fisioterapi rutin tiap minggunya.
"Ketika kami menemui Aqila, kondisi Aqila masih lemas, namun dia tetap menunjukan senyum manisnya. Kami berharap kondisi Aqila bisa terus membaik dan bantuan yang diberikan ini bisa memberikan banyak manfaat untuk Aqila," tutur Citra.
Selain memberikan bantuan, Rumah Yatim pun berusaha membantu biaya pengobatan Aqila dengan mengadakan aksi penggalangan dana secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan banyak orang baik yang membantu Aqila melalui aksi ini, agar secepatnya Rumah Yatim bisa kembali menemui Aqila untuk memberikan bantuan.
Diketahui, diusianya yang masih sangat muda, Aqila sudah harus berjuang melawan 4 penyakit sekaligus, yakni epilepsi, penyempitan otak, cerebral palsy, dan pneumonia.
Keempat penyakit ini membuat Aqila harus bolak-balik ke rumah sakit dan, membuat pertumbuhan Aqila terhambat. Tidak hanya itu, keempat penyakit ini pun membuat berat badan Aqila sangat kurang yakni hanya 7,5 kg dikarenakan ia tidak bisa makan secara langsung dan hanya bisa meminum susu khusus menggunakan NGT.
Berbagai usaha sudah dilakukan kedua orangtua Aqila, mulai dari menjual sepeda motor satu-satunya, emas hingga barang berharga lainnya. Namun usaha tersebut masih belum cukup untuk memenuhi biaya pengobatan Aqila. Penghasilan ayah Aqila dari kenek bangunan dengan upah 70 ribu pun hanya cukup untuk makan, popok, bayar kontrakan saja. Untuk membeli susu khusus seharga 300 ribu pertiga hari, ayah dan ibu Aqila seringkali harus meminjam ke saudara atau tetangga sekitar.
"Pekerjaan ayah Aqila tidak dilakukan setiap hari, tergantung ada tidaknya orang yang meminta jasanya. Jika sedang banyak pekerjaan, sang ayah bisa membeli susu untuk Aqila, namun jika sedang sepi tawaran kerja, ayah dan ibu Aqila harus berusaha mencari pinjaman agar bisa membeli susu Aqila. Untuk Fisioterapi ke rumah sakit, orang tua Aqila menggunakan kereta karena sudah tidak memiliki motor lagi," tutur Citra.
Menurut Citra, Aqila sangat layak menerima bantuan ini dan ia pun layak dibantu, agar kondisi Aqila bisa terus membaik dan dia bisa beraktivitas tanpa harus menahan sakit lagi.
#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu Aqila dan anak pejuang sehat lainnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.
Author
Sinta Guslia