Kaligrafi secara etimologis berasal dari bahasa Inggris, calligraphy yang berasal dari dua suku kata bahasa Yunani, yaitu kallos: beauty (indah) dan graphein : to write (menulis) yang berarti : tulisan yang indah. Dalam bahasa Arab, biasa disebut khat yang berarti garis atau coretan pena yang membentuk tulisan tangan. Dan disebut fann al-khath dalam arti seni memperhalus tulisan atau memperbaiki coretan. Menekuni seni Kaligraphi dapat juga menumbuhkan kefahaman bagi yang menekuninya, karena secara garis beras seni kaligraphi adalah membuat ayat al-qur'an serta hadits dalam guratan yang lebih indah.
Dalam perkembangan kaligrafi dipisahkan menjadi beberapa jenis, seperti kaligrafi tradisional, klasik, modern, ekspresif dan kontemporer. Semua jenis kaligrafi itu memliki kelebihan dan keunikan tersendiri. Kekhasan yang sama pada seni kaligrafi adalah kreatifitas seniman dalam memvisualisasikan bentuk karya ciptanya. Sudah berjalan dua bulan anak-anak asrama Rumah Yatim Setiabudhi medan menekuni seni kaligrafi agar kegiatan di asrama semakin ber variasi sehingga banyak aspek serta kompetensi anak lebih terstimulasi, menurut Syarif Mustofa anak-anak sudah belajar kaligraphi kontemporer, namun guratan penanya belum halus beliau berharap anak-anak segera mahir membuat seni kaligraphi agar hasilnya dapat ditunjukan kepada para donatur yang telah menunaikan zakat, infaq sodakoh di Rumah Yatim.
Mari terus dukung ketersediaan pelatihan skill bagi anak yatim dan dhuafa agar kelak mereka dapat berkompetensi baik secara Nasional atau bahkan mendunia, silahkan klik tombol donasi serta tunaikan sedekah terbaik anda.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas