Home / Rubrik / Berita

Bantuan Biaya Hidup untuk Wati, Lansia Pencari Kayu Bakar yang Tinggal Bersama Kakak Tunanetra dan Tunarungu

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 13

Sudah bertahun-tahun Wati (70) hidup bersama kakaknya di Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Ia dan kakakanya tidak memiliki anak dan suami dikarenakan belum pernah menikah.

Kakak Wati yakni Waipah (80) merupakan penyandang tunanetra dan tunarungu sehingga semasa hidupnya ia dirawat oleh orang tua dan kini dirawat Wati.

 

Dulu sewaktu Wati masih muda, ia bekerja sebagai kuli di sawah, namun semakin bertambahnya usia dan melemahnya kondisi tubuh, Wati tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya dan hanya bisa mencari kayu bakar sebagai ikhtiarnya untuk menyambung hidup bersama sang kakak.

"Dulu nenek rajin ke sawah, sekarang udah ga ada lagi warga yang meminta bantuan jasa nenek karena kondisi nenek yang udah melemah dan sakit-sakitan. Nenek sekarang nyari buat makannya dari mencari kayu bakar dan dijual kepada warga," tuturnya.

Lebih lanjut, Wati mengatakan jika pembeli kayu bakarnya sangat jarang padahal kayu bakar yang dijualnya tidaklah mahal yakni 10 ribu perikatnya.

"Pembeli kayu bakar nenek jarang sekali, dalam seminggu paling kayu bakar nenek laku satu ikat, kalo musim hujan nenek ga bisa nyari kayu karena jalan ke hutan licin ditambah kayunya basah. Kalo jualan lagi ga laku, nenek sama mba makan sama sayur rebus kadang sama nasi pemberian dari tetangga," paparnya.

 

Mengetahui hal tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai dan perlengkapan mandi mencuci untuk Wati dan kakaknya.

Bantuan ini diberikan dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Raut wajah bahagia bercampur haru ditunjukan Wati ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa, lansia ini pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Hanya doa yang bisa nenek berikan untuk membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur. Semoga para donatur dan tim Rumah Yatim diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah. Semoga kelak kita semua bisa berkumpul di syurga nya Allah," Ungkap Wati.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu