Home / Rubrik / Berita

Tubagus, Yatim Penjual Ikan Hias Keliling di Jatibogor Tegal Bahagia Dapat Bantuan dari Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 29

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan Tubagus Khais (12), saat menerima bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai sebesar Rp.4.169.400,- , perlengkapan mandi mencuci dan bingkisan buah dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim Jateng, ia mengaku sangat terkejut, terharu dan bahagia bisa menerima bantuan tersebut. Tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah. Semoga Allah memberikan pahala yang banyak untuk tim Rumah Yatim dan para donatur, sekali lagi terima kasih atas bantuannya," ungkap Tubagus.

 

Menurut penuturan Susan, salah satu relawan Rumah Yatim Jawa Tengah, semua bantuan yang diberikan berasal dari donasi para donatur di platform donasionline.id. . Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Tubagus.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Tubagus dan keluarganya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim," ujar Susan.

 

Diusianya yang masih sangat kecil, Tubagus sudah tahu sulitnya mencari nafkah. Sejak ayahnya sakit hernia sampai meninggal, ia memilih membantu sang ibu mencari nafkah dengan berjualan ikan hias keliling. Dari satu bungkus ikan yang dijual, Tubagus hanya mengambil keuntungan seribu rupiah saja. Adapun penghasilan yang didapat Tubagus setiap harinya hanya 5 sampai 6 ribu saja.

"Ayah Tubagus meninggal sekitar 6 bulan lalu, namun sebelumnya sang ayah sakit berat dan tidak bisa bekerja. Selama ayahnya sakit, Tubagus kerja, nanti penghasilannya diberikan kepada ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, Tubagus dan adiknya jarang sekali jajan di sekolah, mereka juga jarang membeli perlengkapan sekolah," tutur Susan.

 

Lebih lanjut, Susan bercerita jika saat ini Tubagus, ibu dan adiknya tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Meski hidup dalam keterbatasan, Tubagus tidak pernah mengeluh dan menyerah, ia pun selalu rajin sekolah dan belajarnya. Tubagus ingin bisa terus sekolah dan menjadi orang sukses supaya bisa membahagiakan ibu dan adiknya.

"Tubagus sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan dia semangat terus dalam menjalani hari-harinya, mudah-mudahan kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk Tubagus," harap Susan.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu