Rumah Yatim regional Jabodetabek berhasil menyalurkan program bantuan biaya hidup kepada Abah Lifan pada Jum'at, (29/09/23).
Program bantuan biaya hidup tersebut disalurkan secara langsung oleh tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek di kediamannya Abah Lifan yang berada di daerah Kampung Jombang, Tangerang Selatan.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan tunai guna memenuhi kebutuhan sehari-hari Abah Lifan dan keluarga serta untuk kebutuhan lainnya.
Abah Lifan (57) tetap semangat dalam mencari nafkah. Hampir setiap hari Abah Lifan bekerja sebagai penjual tape uli yaitu makanan khas Betawi di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Semua itu dilakukan demi kesembuhan istrinya yang saat ini sedang mengidap penyakit saraf kejepit dan juga untuk biaya pendidikan anak tercintanya.
Abah Lifan mulai berjualan dari pukul 07.00 pagi sampai jam 05.00 sore. Ia berjualan dengan menaiki angkutan umum dari daerah Jombang Ciputat Tangerang Selatan sampai Pejaten Jakarta Selatan yang menempuh jarak sejauh 15 KM. Barang dagangan yang ia jual sekarang yaitu tape dan uli yang merupakan milik orang lain, lalu Abah menjual kembali dengan sistem bagi hasil.
Tape uli yang dijual dengan harga Rp7.000 dan Abah Lifan hanya mengambil keuntungan sebesar Rp2.000 dari setiap bungkusnya, sebab dari pemilik dihargai Rp5.000.
Dagangannya sering tidak laku, biasanya hanya laku 5 bungkus bahkan pernah tidak laku sama sekali, sebab kondisi yang hujan. Pada akhirnya dagangan yang tidak laku tersebut terpaksa terbuang sebab sudah tidak enak untuk dikonsumsi. Jadi pada hari itu Abah beserta keluarga harus kelaparan.
Abah juga pernah terserempet mobil ketika berjualan. Abah dan dagangannya terpental, pengendaranya melarikan diri dan Abah mengalami cedera pada kakinya. Lalu Abah juga harus mengganti rugi dagangan yang rusak tersebut.
Abah hidup di kontrakan dan sedihnya istri Abah mengalami saraf kejepit sejak 2 tahun yang lalu. Sang istri hingga tidak bisa melakukan apapun. Oleh sebab itu pekerjaan sekarang ini semua dikerjakan oleh Abah Lifan.
Hingga saat ini istri Abah belum berobat ke Rumah Sakit, sebab tidak punya biaya dan kondisi istrinya juga sudah tidak mampu berjalan.
Sedangkan Abah Lifan mempunyai tiga orang anak, di mana anak pertama Abah telah menikah dan tinggal bersama istrinya, anak kedua bekerja nerantau di luar pulau dan anak bungsunya yang sekarang tinggal bersama Abah.
Sekarang anak bungsu Abah yang bernama Ridho masih sekolah kelas 5 SD. Di sekolahnya ia termasuk anak yang berprestasi dan selalu Berada di posisi tiga teratas di kelasnya.
Berkat bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim regional Jabodetabek Abah Lifan dan keluarganya sangat terbantu sekali, sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan yang lainnya.
Abah Lifan sangat berterima kasih kepada tim relawan Rumah Yatim regional Jabodetabek dan juga para donatur yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya dalam program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Abah Lifan dan juga mendatangkan keberkahan bagi para donatur yang berpartisipasi dalam program bantuan biaya hidup ini.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.


Author
Ridho Nur Hidayatulloh