Raut wajah haru ditunjukan Sangkala (67) saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.
Berkali-kali, lansia ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim semua donatur yang telah memberikan bantuan ini. Tidak lupa, Sangkala pun berdoa untuk kebaikan tim Rumah Yatim dan semua donatur.
"Semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur, semoga tim Rumah Yatim dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," ungkap Sangkala.
Disaat kondisinya tengah menderita stroke ringan dan katarak, Sangkala harus berjuang keras supaya bisa menyambung hidup. Setiap hari ia keliling rumah warga untuk menawarkan jasanya membersihkan kebun dengan upah 10 ribu.
Meski sudah keliling, namun tidak setiap hari ada warga yang meminta jasanya. Jika hal itu terjadi, Sangkala harus mencari jantung pisang di kebun untuk direbus dan dijadikan santapan di hari itu. Jika tidak menemukan jantung pisang, terpaksa ia tidak makan seharian dan hanya bisa minum air putih untuk mengganjal perut kosongnya.
Diketahui, Sangkala sudah lama hidup sebatang kara disebuah rumah tak layak huni di Manggala, Kota Makassar. Istrinya sudah meninggal dunia 5 tahun lalu, sementara anaknya sudah 3 tahun pergi merantau dan tidak memberikan kabar sampai saat ini.
Ditengah kesendiriannya, Sangkala selalu menyempatkan waktu untuk beribadah khususnya membaca Al Quran. Saking seringnya membaca Al Quran, ia bisa khatam sampai 3 kali dalam satu bulan, lansia ini pun sudah menghafal sejumlah surah.
Menurut Sangkala, tidak apa-apa di dunia hidup sendiri, asalkan di akhirat ada amal ibadah yang akan menemaninya.
"Kakek Sangkala sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk beliau, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim," ujar, Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan
#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, karena diluar sana masih banyak lagi lansia prasejahtera yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Mari salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi.
Author
Sinta Guslia